Papua-Maluku, djpb.kemenkeu.go.id,- Kebutuhan pembangunan di daerah yang beragam sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing menjadikan peran DJPb sebagai unit Kemenkeu dengan sejumlah instansi vertikal di daerah perlu untuk terus membangun komunikasi dan sinergi. “Harus kita mulai membangun upaya-upaya untuk menyamakan kebutuhan konkret di daerah, sebab kita sangat mendorong pemerataan pembangunan di daerah,” papar Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, dalam arahannya pada Rapat Pimpinan DJPb Regional Maluku – Papua, Rabu (21/7).
“Yang menjadi tantangan adalah bagaimana teman-teman di Kanwil melihat sesuatu yang kurang fix di daerahnya menjadi usulan konkret apa yang harus dilakukan di kantor pusat supaya program dan pelaksanaan APBN di daerah yang kita kendalikan bisa mencapai hasil yang efektif dan optimal. Jadi kita akan selalu hadir dalam banyak dimensi persoalan fiskal di daerah,” tambah Hadiyanto.
Sebagai upaya untuk mendorong kualitas dan peran Kanwil DJPb serta KPPN di daerah, Hadiyanto mendorong jajarannya untuk kreatif membangun sinergi dan networking dengan berbagai pihak di daerah. “Saya memberikan keleluasaan penuh kepada Kakanwil untuk kreatif membangun sinergi, networking, dan kerja sama dengan mana saja. Namun saya harapkan kanwil juga tetap melakukan komunikasi antar kanwil untuk memastikan kesamaan kita dalam menyikapi berbagai kondisi di daerah dengan perbedaan-perbedaan yang cukup beragam,” ungkapnya.
Kepada jajaran DJPb lingkup Kanwil DJPb Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat yang hadir secara daring bersama jajaran Kantor Pusat DJPb, Hadiyanto menjelaskan bahwa di lingkup kantor pusat, sinergi dan konsolidasi terus dilakukan bersama unit eselon I Kemenkeu lainnya. “Kantor pusat juga berupaya bagaimana integrated treasury supaya lebih efektif, seperti dalam konteks pembiayaan, investasi pemerintah, sinergi dan harmonisasi pembiayaan utang dengan pengelolaan kas, pelaksanaan anggaran dengan bansos dan perlinsos. Jika di kantor pusat secara akurat memotret berbasis data dan di daerah berbasis fakta di lapangan, maka ini akan sangat bagus sekali untuk kita sinergikan.”
Dalam simpulan arahannya, Hadiyanto menyampaikan tentang pentingnya memberikan nilai tambah bagi keberadaan DJPb di daerah. “Kira-kira kita, Kanwil DJPb dan unit vertikal bisa memberikan nilai tambah apa terhadap pelaksanaan core function kita di daerah, khususnya bagi pemda setempat. Keberadaan kita di situ harus bisa memberikan nilai tambah yang penting bagi daerah,” pungkasnya. (dr/tap)
