Kami sampaikan kepada Temankeu realisasi APBN yang dikelola KPPN Palembang periode Januari 2024. Wilayah kerja KPPN Palembang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan jumlah satker K/L mitra kerja sebanyak 287 Satker.

                Realisasi Penerimaan Dalam Negeri sampai dengan 31 Januari 2024 mencapai Rp1.278,2 miliar yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp1.117,7 miliar; Penerimaan Bea dan Cukai sebesar Rp111,1 miliar; dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp49,4 miliar. Realisasi penerimaan bulan Januari 2024 turun sebesar Rp120 miliar atau terdepresiasi 9% YoY. Sumber penerimaan perpajakan terbesar masih bersumber dari PPN, PPh Pasal 21 dan PPh pasal 25/29 Orang Pribadi (OP). Penerimaan PNBP banyak ditopang oleh sektor jasa seperti pendapatan jasa layanan rumah sakit dan layanan pendidikan. Sedangkan penerimaan Bea dan Cukai didominasi penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar.

                Realisasi Belanja Pemerintah Pusat sampai dengan 31 Januari 2024 sebesar Rp1.567,3 miliar atau sebesar 5,53% dari pagu Belanja Pemerintah Pusat, tumbuh 1,59% YoY, dengan rincian sebagai berikut:

1. Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp241,0 miliar (6,2% dari pagu Belanja Pegawai);
2. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp129,7 miliar (2,2% dari pagu Belanja Barang);
3. Realisasi Belanja Modal sebesar Rp7 miliar (0,1% dari pagu Belanja Modal); serta
4. Realisasi Belanja Transfer sebesar Rp1.189,6 miliar (16,6% dari pagu Belanja Bantuan Sosial).

                Realisasi penyerapan dana terbesar bulan Januari terdapat pada BA BUN (999) seiring penyaluran DAU yang tidak ditentukan penggunaannya, DBH Pajak dan DBH SDA bulan Januari, dan dana BOSP Tahap I Gelombang 1.

                Realisasi Belanja Transfer ke Daerah sampai dengan 31 Januari 2024 sebesar Rp1.189,6 miliar atau 16,6% dari pagu, dengan rincian sebagai berikut:

1. Realisasi Dana Alokasi Umum sebesar Rp438,4 miliar atau 9,9% dari pagu DAU;
2. Realisasi Dana Bagi Hasil sebesar Rp265 miliar atau 15,6% pagu DBH; dan
3. Realisasi DAK Nonfisik sebesar Rp486,1 miliar atau 48,3% pagu DAK Nonfisik.

                Tahun 2024 sebagai tahun terakhir dalam rangka menuntaskan sasaran dan target program prioritas dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, maka semua pihak diminta agar dapat segera memanfaatkan anggaran sesuai dengan arah kebijakannya, melakukan upaya mitigasi atas issue yang muncul sehubungan dengan penyerapan dana, serta memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemda lainnya guna Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

                KPPN Palembang membangun Zona Integritas menuju WBBM. Seluruh layanan di KPPN Palembang tanpa biaya, profesional, bersih dari korupsi dan tidak ada konflik kepentingan, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Palembang periode Januari 2024. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.