Kami sampaikan kepada Temankeu realisasi APBN yang dikelola KPPN Palembang periode Desember 2024. Wilayah kerja KPPN Palembang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan jumlah satker K/L mitra kerja sebanyak 278 Satker.

Terkait kinerja APBN sampai dengan bulan Desember 2024 dapat kami sampaikan sebagai berikut:

a. APBN 2024 didesain untuk mengakselerasi transformasi ekonomi. Di sisi lain, perekonomian Nasional masih dihadapkan pada tantangan global seperti perlambatan ekonomi dunia, ketegangan geopolitik hingga fragmentasi geoekonomi yang menghambat aliran investasi dan perdagangan. Di tengah kondisi tersebut, kinerja APBN Tahun Anggaran 2024 (periode sampai dengan 31 Desember 2024) masih menunjukkan tren positif yang ditandai dengan kondisi fiskal yang semakin sehat, ditopang dengan Pendapatan dan Belanja Negara yang meningkat dibandingkan TAYL.

b. Realisasi Penerimaan Negara s.d. 31 Desember 2024 sebesar Rp 16,08 triliun*. Realisasi Penerimaan Negara Tahun Anggaran 2024 meningkat sebesar Rp 1,14 triliun, atau tumbuh 7,7% yoy, dengan rincian sebagai berikut:

• Penerimaan Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp13,3 triliun (naik 3% yoy);
• Penerimaan Non Pajak sebesar Rp 641,2 miliar (turun 6% yoy); dan
• Potongan SPM dikurangi Pengembalian Penerimaan sebesar Rp 2,1 triliun (naik 67% yoy).

*realisasi penerimaan bersifat sementara dan masih berpotensi terdapat pergerakan angka

c. Realisasi Belanja Negara s.d. 31 Desember 2024 sebesar Rp 27,32 triliun**. Realisasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 meningkat sebesar Rp 2,1 triliun, atau tumbuh 8,3% yoy, dengan rincian sebagai berikut:

• Belanja Pegawai sebesar Rp 4,3 triliun atau 101,3% dari pagu Belanja Pegawai;
• Belanja Barang sebesar Rp 6,0 triliun** atau 84,2% dari pagu Belanja Barang;
• Belanja Modal sebesar Rp 5,3 triliun** atau 86,5% dari pagu Belanja Modal;
• Bantuan Sosial sebesar Rp 28,7 miliar atau 100% dari pagu Bantuan Sosial; dan
• Belanja Transfer sebesar Rp 11,7 triliun atau 99,3% dari pagu Belanja Transfer.2

**realisasi belanja barang dan modal masih bersifat sementara dikarenakan masih terdapat potensi serapan GU Nihil/PTUP dan RPATA.

d. Kinerja penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 melalui KPPN Palembang sebesar Rp 11,7 triliun atau 99,31%, melampaui target yang ditetapkan 95%. Capaian tersebut juga berada di atas persentase penyaluran TKD lingkup Nasional sebesar 98,75% dan lingkup provinsi sebesar 98,60%.

Tahun 2024 sebagai tahun terakhir dalam rangka menuntaskan sasaran dan target program prioritas dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, maka semua pihak diminta agar dapat segera memanfaatkan anggaran sesuai dengan arah kebijakannya, melakukan upaya mitigasi atas issue yang muncul sehubungan dengan penyerapan dana, serta memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemda lainnya guna Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

KPPN Palembang membangun Zona Integritas menuju WBBM. Seluruh layanan di KPPN Palembang tanpa biaya, profesional, bersih dari korupsi dan tidak ada konflik kepentingan, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Palembang periode Desember 2024. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.