Pangkalan Bun - KPPN Pangkalan Bun melaksanakan Press Conference Kinerja APBN Tahun Anggaran 2022 Wilayah Kerja KPPN Pangkalan Bun sampai dengan 31 Juli 2022 pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Bertempat di Front Office KPPN Pangkalan Bun, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, Kepala KPKNL Pangkalan Bun, perwakilan KPPBC TMP C Pangkalan Bun, Kepala BPKAD Kab. Kotawaringin Barat, Kepala BPS Kab. Kotawaringin Barat, perwakilan KSOP Kumai, Kepala Dinas PMD Kab. Kotawaringin Barat, dan awak media.
Rangkaian acara diawali dengan pemaparan oleh Kepala KPPN Pangkalan Bun, Indra Karunia Dewanti, terkait dengan perkembangan Covid-19 dan Ekonomi Makro-Kesra Regional Kalimantan Tengah serta Perkembangan Fiskal Regional Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Lamandau, dan Kab. Sukamara yang terdiri dari Realisasi I-Account Regional s.d 31 Juli 2022 yang terdiri dari Kinerja Pendapatan dan Belanja dengan detil penjelasan Realisasi Belanja K/L, Kinerja Penyaluran DAK Fisik, Kinerja Penyaluran Dana Desa, serta Realisasi APBD Wilayah Kerja KPPN Pangkalan Bun dan Dukungan TKDD.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan terkait Detil Kekayaan Negara oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Pangkalan Bun, penjelasan detil Pajak oleh Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, serta Detil Bea dan Cukai oleh Perwakilan KPPBC TMP C Pangkalan Bun. Kegiatan ditutup dengan diskusi tanya jawab oleh para peserta Press Conference.
Sampai dengan 31 Juli 2022, realisasi Pendapatan APBN Lingkup KPPN Pangkalan Bun mencapai Rp1.826,2 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp747,71 miliar (67 persen, yoy). Kontributor utama atas tingginya pertumbuhan penerimaan tersebut berasal dari komponen penerimaan perpajakan, yaitu penerimaan PPh yang naik sebesar Rp418,73 miliar (96,84 persen, yoy) dan Bea Keluar yang naik sebesar Rp208,32 miliar (46,6 persen, yoy).
Pada sisi lain, realisasi Belanja APBN Lingkup KPPN Pangkalan Bun s.d. 31 Juli 2022 mencapai Rp460,09 miliar (51,24 persen dari pagu 2022). Secara nominal mengalami peningkatan Rp71,1 miliar atau sebesar 18,28 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Realisasi Pendapatan APBD Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Lamandau, dan Kab. Sukamara s.d 31 Juli 2022 mencapai Rp1.508,4 miliar didominasi oleh komponen Pendapatan Dana Transfer (88,95 persen). Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dana pusat melalui TKDD masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada ketiga daerah tersebut.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antara unit vertikal Kemenkeu di Pangkalan Bun dengan para Satuan Kerja dan Pemda untuk mengoptimalkan peran pengelolaan keuangan di daerah serta memastikan tersampaikannya informasi pelaksanaan kinerja APBN di daerah.
