KPPN Pangkalan Bun 
Jalan Sutan Syahrir No.09 Pangkalan Bun Kalimantan Tengah 74111

Berita

Seputar KPPN Pangkalan Bun

Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah, KPPN Pangkalan Bun Bahas Pemberdayaan UMKM dengan Stakeholders terkait

Pemberdayaan UMKM di Indonesia saat ini merupakan salah satu komitmen pemerintah. Sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19, UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus diselenggarakan secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan melalui pengembangan iklim yang kondusif, pemberian kesempatan berusaha, dukungan perlindungan dan pengembangan usaha seluas-luasnya. Hal ini dimaksudkan agar dapat menigkatkan kedudukan, peran, dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan dapat meningkatkan pendapatan rakyat, adanya lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.

Sejalan dengan arahan Pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar KPPN dapat meningkatkan penguatan manajemen eksternal yang salah satu aspeknya adalah pemberdayaan UMKM, maka KPPN Pangkalan Bun melaksanakan Focus Group Discussion Pemberdayaan UMKM secara periodik satu bulan sekali. Untuk periode bulan Agustus, Focus Group Discussiondilaksanakan pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 dengan dihadiri oleh KPPN Pangkalan Bun, perwakilan Disperindagkop UKM Kotawaringin Barat, serta perwakilan lembaga penyalur pembiayaan yaitu PT. Pegadaian Cabang Pangkalan Bun.

Focus Group Discussion diawali dengan paparan dari Kepala Seksi Bank KPPN Pangkalan Bun, Agung Cahyono, yang menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM di wilayah kerja KPPN Pangkalan Bun melibatkan Pemda dan juga lembaga penyalur. KPPN Pangkalan Bun berperan dalam fasilitasi kerjasama ekonomi dan keuangan daerah serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi kredit program. Berdasarkan hasil monitoring pada aplikasi SIKP UMi, penyaluran pembiayaan ultra mikro di wilayah kerja KPPN Pangkalan Bun fluktuatif dan relatif kecil. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program pembiayaan.

Pada sesi diskusi dengan para peserta, Ir. Philipus TD, Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat menyampaikan saran agar kegiatan sosialiasi program pembiayaan UMi dan KUR bagi UMKM tidak hanya dilaksanakan di instansi-intansi tapi bisa langsung kepada kelompok-kelompok UMKM seperti di area car free day, pasar wisata, dan pasar malam. Selain itu, Irma Dwi Pratiwi, S.P., M.M, JF Analis Kebijakan Ahli Muda, Bag. Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Kotawaringin Barat mengharapkan agar ada target bersama dan realisasi dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan UMKM berupa sosialisasi program pembiayaan UMi dan KUR. Sehingga dari target dan realisasi tersebut dapat dilihat statistik UMKM yang memeroleh permodalan dari pembiayaan UMi dan KUR. Data ini dapat dimanfaatkan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk membuat kebijakan.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
KPPN Pangkalan Bun
Jalan Sutan Syahrir No.09 Pangkalan Bun Kalimantan Tengah 74111
Email kppnpangkalanbun@kemenkeu.go.id
Tel: 0532-21047 Fax: 0532-21393

IKUTI KAMI

LAYANAN PENGADUAN

Search