Pangkalan Bun, 10 November 2022
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun anggaran 2022 sudah berjalan selama 10 bulan. Per 7 November 2022, total realisasi penyaluran TKDD lingkup wilayah kerja KPPN Pangkalan Bun sebesar Rp345,95 miliar (82,67%) dari total pagu sebesar Rp418,50 miliar dengan rincian penyaluran DAK Fisik sebesar Rp193,2 miliar (75,13%) dari pagu DAK Fisik sebesar Rp257,17 miliar dan penyaluran Dana Desa sebesar Rp152,75 miliar (94,69%) dari pagu Dana Desa sebesar Rp161,33 miliar.
Dengan sisa waktu hingga akhir tahun anggaran 2022, perlu adanya upaya akselerasi penyampaian dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik sebelum akhir batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahap III dan DAK Fisik Sekaligus atas Rekomendasi K/L Teknis paling lambat tanggal 15 Desember 2022. Sedangkan untuk batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa Tahap II Desa Mandiri serta Tahap III paling lambat tanggal 26 Desember 2022.
Upaya akselerasi dapat berjalan baik dengan adanya sinergi antara KPPN Pangkalan Bun selaku penyalur dan Pemerintah Daerah sebagai mitra kerja. Sesuai dengan arahan Pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN agar dapat meningkatkan penguatan manajemen eksternal yang salah satu aspeknya adalah bimbingan teknis/FGD pelaksanaan anggaran berupa evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi kendala dan memperkuat komunikasi serta koordinasi, KPPN Pangkalan Bun menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
KPPN Pangkalan Bun menyelenggarakan Focus Group Discussion Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Periode November 2022 pada Kamis, 10 November 2022 di Aula KPPN Pangkalan Bun. Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan BPKAD Kabupaten Kotawaringin Barat, BPKAD Kabupaten Sukamara, BPKPD Kabupaten Lamandau, DPMD Kabupaten Kotawaringin Barat, DPMD Kabupaten Sukamara, dan DPMD Kabupaten Lamandau.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Seksi Bank KPPN Pangkalan Bun, Bapak Agung Cahyono. Pada sesi materi, disampaikan realisasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, serta penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Kegiatan FGD dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan dan kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah serta mengomunikasikan langkah-langkah strategis penyaluran. Selanjutnya, berdasarkan hasil identifikasi tantangan dan hambatan tersebut dapat dilakukan tindak lanjut dengan harapan penyaluran dapat berjalan dengan lancar.
Kontributor Berita:
Marsa Renaning Dyah
Editor:
Winda Mayesty
