Kegiatan Morning Briefing Selasa, 16 Juni 2020
Disampaikan oleh Teguh Sucipto
Bapak Teguh Sucipto Selaku Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal yang menyampaikan informasi, yaitu terkait sharring pengalaman pengobatan virus corona yang diterimanya di group Whatsapp sebagai berikut :
Ini bukan HOAKS. Baca sampai tuntas. Ini dari teman yang baru kena corona
Saudara percaya beruntung. Tidak percaya saya tidak rugi.
Barusan kejadian, 2 hari yang lalu. Dia lagi enak enak tidur kaget bangu karena batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba aba/ ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tidak ada tanda tanda mau batuk.
Apa yang dia lakukan?
1. Buang dahak yang ada
2. Minum air hangat yang banyak
3. Ambil GARAM DAPUR sedikit seujung sendok teh, masukkan ke mulut, biarkan garam larut didalam mulut dan telan sedikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4.Ambil tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafasyang hangat oleh arma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. Bangun tidur tidak terasa lagi ada dahak di leher dan batuknya pun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga musim corona bisa kita lawan dengan garam yang murah meriah.
Selamat mencoba dan bagikan kebaikan kepada orang lain.
Kesimpulan :
Garam dapur/ NaCl Vs Corona. Sudah dicoba dan BERHASIL.
Saudara-saudara kalau teasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak seperti lengket tidak bisa keluar, cepat ambil garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil.Virus yang coba-coba mampir di tenggorokan keok oleh Garam dapur/ NaCl yang urah meriah.
Sering-seringlah kumur air Garam.