Sidikalang adalah sebuah kecamatan sekaligus Ibu Kota dari Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah 70,67 km². Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020, Kecamatan Sidikalang memiliki penduduk sebanyak 54.528 jiwa dengan kepadatan 771,59 jiwa/km². Kecamatan Sidikalang berbatasan langsung dengan kabupaten/provinsi lain, yaitu:
Kabupaten Dairi berlokasi di dataran tinggi Bukit Barisan yang memiliki ketinggian sekitar 400 – 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl) atau 200 meter di atas permukaan Danau Toba. Topografi yang spesifik, curah yang cukup dalam sebagai drainase alami pada musim hujan, dan kekayaan alam yang bervariasi membuat Kabupaten Dairi memiliki daya Tarik tersendiri. |
Secara ekologis, Kabupaten Dairi merupakan penyangga ekosistem Danau Toba karena menyumbang sebagian besar air melalui belasan sungai-sungainya. Jika menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Medan yang merupakan Ibu Kota Sumatera Utara, letaknya cukup strategis dengan jarak sekitar 153 km dari Kota Medan yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. Hal ini mencerminkan aksesibilitas keluar/masuk Kabupaten Dairi relatif tinggi, tidak hanya dari/ke Medan, tetapi juga kota/kabupaten lainnya.
Pemerintahan di Dairi telah ada jauh sebelum kedatangan penjajahan Belanda. Walaupun saat itu belum dikenal sebutan Wilayah/Daerah Otonomi, tetapi kehadiran sebuah pemerintahan pada zaman tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pengakuan terhadap Raja-raja Adat. Pemerintahan masa itu dikendalikan oleh Raja Ekuten/Takal Aur/Kampung/Suak dan Pertaki sebagai raja-raja adat merangkap sebagai Kepala Pemerintahan. Setelah jatuhnya Hindia Belanda atas pendudukan Dai Nippon, maka pemerintahan Belanda digantikan oleh Militerisme Jepang. Pada masa itu pemerintahan Jepang di Dairi memerintah cukup kejam dengan menerapkan kerja paksa membuka jalan Sidikalang sepanjang lebih kurang 65 km, membayar upeti dan para pemuda dipaksa masuk Heiho dan Giugun untuk bertempur melawan Militer Sekutu. Pada masa Pemerintahan Jepang pada dasarnya tidak terdapat perubahan prisipil dalam susunan Pemerintahan di Dairi. Hingga setelah merdeka, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap Kabupaten Dairi kecuali hanya penambahan kecamatan saja. Pada saat ini, Kabupaten Dairi memiliki 15 kecamatan, yaitu :
- Kecamatan Sidikalang
- Kecamatan Berampu
- Kecamatan Sitinjo
- Kecamatan Parbuluan
- Kecamatan Sumbul
- Kecamatan Silahisabungan
- Kecamatan Silima Pungga-pungga
- Kecamatan Lae Parira
- Kecamatan Siempat Nempu
- Kecamatan Siempat Nempu Hulu
- Kecamatan Siempat Nempu Hilir
- Tigalingga
- Gunung Sitember
- Pegagan Hilir
- Tanah Pinem