Senin (27/11/2023) KPPN Surabaya II menyambut kedatangan tamu dari rombongan mahasiswi Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Mantingan Ngawi dalam rangka kegiatan studi akademik. Studi akademik ini diikuti oleh 40(empat puluh) mahasiswi dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis beserta 2(dua) pembina yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat bagaimana fungsi Perbendaharaan Negara dikelola dan bekerja dalam mengawal APBN.
Pujo Priyatno selaku Kepala Subbagian Umum, berperan sebagai pemandu dalam berlangsungnya acara kunjungan studi akademik kali ini. Pada kesempatan pertama, Bapak Pujo mengajak rombongan dari UNIDA untuk melihat setiap sisi kantor dan fasilitasnya. Office Tour dilakukan untuk memberikan sekilas gambaran mengenai bagaimana proses layanan KPPN Surabaya II kepada stakeholder dan bagaimana KPPN Surabaya II menjalankan tugas dan fungsinya.
Rangkaian acara selanjutnya dilakukan di dalam ruangan Aula Profesionalisme KPPN Surabaya II dengan agenda pemaparan dan diskusi. Pada sambutannya, Marno selaku Kepala KPPN Surabaya II menyampaikan rasa senang dan terima kasih atas kunjungan studi akademik dari pihak UNIDA. Dari kunjungan ini diharapkan para mahasiswi peserta studi akademik dapat lebih memahami dan mengenal APBN dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia serta mengenal bagaimana KPPN Surabaya II dalam menjalankan tugas fungsi di bidang perbendaharaan negara.
Materi pengenalan tugas dan fungsi KPPN Surabaya II dan APBN tersebut disampaikan langsung oleh seluruh pejabat di KPPN Surabaya II. Dari para Pejabat yang menjadi narasumber memaparkan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing termasuk fungsi Finacial Advisor di daerah.
Pada kesempatan ini, Marno selaku Kepala KPPN Surabaya II berbagi seputar serba serbi APBN kepada mahasiswa UNIDA. Beliau menjelaskan mengenai fungsi dan peran APBN dalam menjaga perekonomian Indonesia, siklus APBN dari perencaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban serta bagaimana APBN dikelola dengan dukungan infrastruktur yang modern, terintegrasi dan digital.
Dengan berbagai pemaparan tersebut, diharapkan dapat memberikan sebuah insight baru kepada para mahasiswi sebagai generasi muda calon penerus bangsa untuk lebih memahami mengenai APBN dan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
Di akhir sesi, KPPN Surabaya II berharap semoga agenda kegiatan studi akademik seperti ini dapat dilanjutkan pada masa-masa mendatang dan KPPN Surabaya II siap menerima kunjungan dan memberikan dukungan dengan tangan terbuka.
Dengan adanya studi akademik pada unit-unit vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan bisa menjadi salah satu sarana yang strategis untuk memberikan edukasi seputar perbendaharaan negara dan APBN kepada Masyarakat, sehingga bisa tumbuh budaya peduli APBN di tengah generasi muda karena APBN adalah uang kita yang harus dikawal bersama-sama.