Untuk melepas penat sejenak dari kesibukan pekerjaan sekaligus untuk melakukan survei tempat pelaksanaan capacity building KPPN Tahuna tahun 2020 yang masih berupa rencana, pada hari Sabtu 22 Februari 2020, Pak Teddy, Pak Aris, Pak Agus, Naufal, dan Rois berkunjung ke Desa Utaurano, Kecamatan Tabukan Utara. Desa ini terletak tidak jauh dari jalan raya yang menuju Bandara Naha. Sekitar 40 menit pejalanan menggunakan mobil dari KPPN Tahuna. Desa yang asri dan sejuk di tengah iklim tropis khatulistiwa.
- Ngopi bersama Kapita Laung, sebutan untuk kepala desa.
- Petualangan dimulai!
- Landmark Desa Utaurano, dalam pembangunan.
- Lorong tanaman yang ditumbuhi timun raksasa yang juicy.
- Pala, salah satu hasil aglikultur desa Utaurano. Bisa diolah menjadi manisan pala yang segar.
- Jalanan yang sejuk di desa, dinaungi oleh pepohonan.
- Di desa ini juga ada budidaya ikan, lho! mayoritas kolam berisi ikan koi.
- Jembatan yang menghubungi jalan untuk pejalan kaki desa yang dipisahkan sungai.
- Sungai jernih yang mengalir di tengah desa, yang juga menjadi sumber irigasi budidaya ikan. Psst! ada sapi.
- Sobat petualang berseragam pramuka sepulang sekolah.
- Tidak hanya di kolam, bahkan selokan pun disulap menjadi rumah bagi ikan.
- Setelah berkeliling desa, petualangan berlanjut dengan mengarungi jalan tanah, perbukitan, dan bebatuan. Di ujung jalan, yang menanti adalah ini! Hasil yang pantas dipetik dengan harga jerih payah perjalanan.
Oleh: Naufal Ramadhan
