Keberadaan dan keberlangsungan organisasi sangat didukung dengan adanya tiga pilar utama agar dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar tersebut terdiri dari keberadaan SDM yang baik, sistem penataan organisasi yang baik, serta proses bisnis yang biasanya dianggap sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude. Dari hal tersebut tentu dapat dipahami bahwa capacity building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku.
Secara umum, capacity building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari SDM. Pembentukan dan pengembangan kapasitas merupakan suatu proses yang dilaksanakan pada tiga level/tingkatan, yaitu individu, kelompok dan institusi atau organisasi, dan bertujuan untuk menjamin kesinambungan organisasi melalui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang bersangkutan.
Dalam rangka menjaga kesehatan fisik seluruh pejabat/pegawai KPPN Tarakan agar tetap terjaga dengan baik sehingga lebih produktif dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan bekerja. Rangkaian kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam capacity building kali ini adalah berolahraga bersama. Olahraga yang dilakukan yaitu jalan kaki mengelilingi kawasan Inhutani Tarakan. Selain bermanfaat untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, olahraga ringan jalan kaki ini juga terbukti dapat mengurangi stress, terlebih dilakukan bersama dengan rekan kerja. Jalan kaki tersebut dilaksanakan selama kurang lebih satu jam dengan rute tanjakan-turunan sehingga lebih memacu kerja jantung.
Rangkaian kegiatan capacity building selanjutnya yaitu kunjungan ke Kawasan Konservasi Mangrove Tarakan. Di lokasi tersebut, terdapat satwa khas Pulau Kalimantan, yakni Bekantan. Bekantan adalah jenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan yang merupakan hewan endemik pulau Kalimantan yang tersebar di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai. Seperti daerah lain yang memiliki flora dan fauna khasnya, Bekantan yang memiliki habitat di Kawasan Konservasi Mangrove ini merupakan salah satu fauna yang termasuk dalam status konservasi genting dan hampir punah, jadi perlu dijaga kelestariannya. Tujuan dari kunjungan seluruh pejabat/pegawai KPPN Tarakan ke kawasan tersebut adalah untuk bisa mengenal dan mempelajari lebih jauh mengenai fauna khas Pulau Kalimantan, serta sebagai salah satu sarana refreshing dari hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari.
Setelah mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove Tarakan, lokasi ketiga dalam rangkaian kegiatan capacity building selanjutnya yaitu Wisata Persemaian Tarakan. Setelah tiba di lokasi, kegiatan pertama yang telah dilakukan yaitu sambutan dari Kepala KPPN Tarakan, Joko Santoso. Pada kesempatan tersebut Joko Santoso memberikan semangat untuk seluruh pejabat/pegawai KPPN Tarakan dalam menghadapi akhir tahun anggaran 2023.
“kegiatan capacity building ini dilaksanakan untuk merefresh semangat teman-teman dalam bekerja, setalah setiap hari bekerja dengan penuh dedikasi menyongsong akhir tahun anggaran” ungkap Joko Santoso
Kegiatan dilanjutkan dengan games. Peserta capacity building kali ini dibagi menjadi 5 kelompok, kemudian setiap kelompok wajib mengumpulkan dan memindahkan bola dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Hal tersebut membutuhkan kekompakan tim dan skill komunikasi yang baik antaranggota kelompok untuk menjalankan misi dalam games dimaksud. Setelah berjalan kurang lebih satu jam, kegiatan capacity building ditutup dengan makan siang bersama.
Kegiatan capacity builiding KPPN Tarakan periode triwulan IV Tahun 2023 telah terlaksana dengan baik sehingga dapat dicapai tujuannya yaitu untuk mempererat kekompakan tim KPPN Tarakan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders. Untuk periode ke selanjutnya, kegiatan capacity building ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai dan tujuan-tujuan tim lainnya.
