Pada hari Jum’at, 25 Maret 2022 KPPN Tolitoli menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Reformulaisi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2022 secara daring melalui sarana aplikasi zoom meeting. Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga.
Pada kegiatan kali ini Narasumber dari seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS) KPPN Tolitoli menyampaikan Latar belakang perubahan ini antara lain untuk mendukung belanja yang berkualitas dengan penguatan value for money dalam peniliaan kinerja, mendorong akselerasi belanja dan pencapaian output belanja serta penetapan derajat kewajaran (fairness treatment) dalam penilaian kinerja. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian beberapa poin penting lainnya terkait formulasi penilaian IKPA 2022. Perbedaan yang paling mendasar terdapat pada perubahan jumlah aspek dan indikator yang menjadi objek penilaian. Pada tahun 2021 terdapat 4 Aspek dan 13 indikator yang menjadi dasar penilaian IKPA, namun pada tahun ini hanya terdapat 3 Aspek dan 8 indikator penilaian IKPA.
Indikator-indikator yang sudah tidak diperhitungkan pada penilaian IKPA adalah Pagu Minus, LPJ Bendahara, Retur, Kesalahan SPM dan Perencanaan Kas (Renkas). Walaupun indicator-indikator tersebut sudah tidak menjadi objek penilaian IKPA, tetapi tetap menjadi salah satu alat ukur kinerja satuan kerja sehingga satuan kerja tidak dapat mengabaikan hal tersebut. Dengan dihilangkannya 5 indikator penilaian IKPA, tersisa 8 indikator antara lain: revisi DIPA, deviasi halaman III DIPA, penyerapan anggaran, belanja kontraktual, penyelesaian tagihan, pengelolaan UP dan TUP, dispensasi SPM dan Capaian Output.
Setelah pemaparan materi oleh KPPN Tolitoli, dilanjutkan dengan sesi Diskusi di mana para peserta dapat menyampaikan pendapat atau pertanyaan terkait formulasi IKPA 2022. Sebelum kegiatan berakhir, panitia mengadakan quiz yang dikemas secara menarik untuk melihat tingkat pemahaman peserta setelah menerima materi.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan satuan kerja mitra KPPN Tolitoli dapat memahami pentingnya semua indikator sehingga mampu menentukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran.
![]() |
Kontributor :
Yuniawan Hari Raharjo
Muhammad Syarif Hidayah