ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia melalui berbagai strategi jangka pendek dan menengah.
Fokus utama dari APBN 2024 adalah menghapus kemiskinan ekstrem dan meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu prioritas utama dalam APBN 2024 adalah penghapusan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan melalui berbagai program sosial dan ekonomi.
Beberapa langkah yang diambil antara lain peningkatan program perlindungan sosial yakni program seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Sembako akan diperluas cakupannya.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yakni melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pelatihan keterampilan, pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat miskin sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi.
Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya akan diprioritaskan di wilayah-wilayah ini.
Beberapa langkah yang diambil untuk mencapai tujuan ini antara lain
penyederhanaan regulasi dan izin usaha yakni pemerintah akan terus melakukan reformasi birokrasi dengan menyederhanakan proses perizinan dan regulasi yang selama ini dianggap menghambat investasi.
Sistem perizinan berbasis teknologi informasi seperti Online Single Submission (OSS) akan terus diperbaiki dan dioptimalkan.
KEK diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah.
SDM yang terampil dan berdaya saing tinggi akan menarik investasi dan mendorong pertumbuhan sektor industri.
Transformasi ekonomi melalui APBN 2024 tidak hanya berfokus pada tindakan jangka pendek, tetapi juga melibatkan strategi jangka menengah untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Beberapa strategi jangka menengah yang diadopsi meliputi diversifikasi ekonomi yakni pemerintah akan mendorong diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor potensial seperti pariwisata, manufaktur, dan ekonomi digital.
Diversifikasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu dan menciptakan perekonomian yang lebih stabil.
Selanjutnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan yakni investasi infrastruktur akan difokuskan pada pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebagai kesimpulan bahwa APBN 2024 dirancang untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia melalui penghapusan kemiskinan ekstrem dan peningkatan investasi.
Dengan mengadopsi strategi jangka pendek dan menengah yang terarah, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi dan inovasi dalam kebijakan ekonomi guna mencapai visi Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.
Disclamer : Tulisan diatas merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili organisasi