Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone dengan bangga menyampaikan laporan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode sampai dengan 31 Juli 2024. Kinerja ini mencerminkan komitmen KPPN Watampone dalam mendukung program-program pemerintah melalui penyaluran dana yang tepat waktu dan tepat sasaran, serta pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan.
Kinerja Belanja K/L dan TKD
Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara periode sampai dengan bulan Juli 2024 wilayah pembayaran KPPN Watampone menunjukkan kinerja positif. Realisasi belanja negara sampai dengan periode 31 Juli 2024 sebesar Rp.3,37 Trilyun atau 55,92 % dari total pagu anggaran sebesar Rp.6,03 Trilyun milyar tumbuh sebesar 1,54% (yoy). Capaian realisasi tersebut secara persentase diatas capaian realisasi nasional sebesar 49,3 persen.
Realisasi belanja negara terbagi atas realisasi belanja pemerintah pusat (belanja satuan kerja kementerian/lembaga) sebesar Rp. 1,02 Trilyun atau 61,73persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 1,65 trilyun , dan belanja transfer ke daerah(dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana transfer khusus, dana desa dan dana insentif fiskal) sebesar Rp. 2,35 trilyun atau 53,72 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 4,37 trilyun.
Isu Strategis Belanja K/L dan TKD
Persentase realisasi belanja belanja modal sampai dengan akhir Juni 2024 tidak mampu mencapai target realisasi yang tetapkan pada awal tahun anggaran, terealisasi sebesar Rp. 10,97 milyar atau 23,90% dari pagu anggaran sebesar Rp.42,45 milyar, turun sebesar Rp. 32, 66 milyar dibandingkan periode yang sama pada tahun anggaran 2023. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi satuan kerja yang memiliki belanja modal untuk segera mengambil langkah-langkah percepatan dalam penyelesaian kegiatan yang bersumber dari belanja modal
Tingkat partisipasi satuan kerja dalam digitalisasi pembayaran masih rendah terutama dalam penggunaan digipaysatu kementerian keuangan dan kartu kredit pemerintah. Satuan kerja diharapkan untuk segera menindaklanjuti hasil kegiatan-kegiatan sosialisasi/fgd/bimtek yang telah dilaksanakan sebelumnya
Pengelolaan Kas dan Likuiditas
KPPN Watampone juga berhasil menjaga pengelolaan kas dan likuiditas pemerintah dengan baik, memastikan bahwa penyaluran dana dilakukan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan satker (Satuan Kerja). Pengelolaan yang baik ini membantu memastikan bahwa seluruh program pemerintah dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
KPPN Watampone terus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan APBN secara optimal, dengan memastikan penyaluran dana yang tepat waktu dan akuntabel. Dengan pencapaian hingga 31 Juli 2024, KPPN Watampone berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Wajo.
KPPN Watampone juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dan terus berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan negara demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Disclamer : Tulisan diatas merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili organisasi
