KPPN Watampone Melakukan Monev Kepatuhan Layanan Penerimaan Negara Penerimaan Negara terbesar bersumber dari penerimaan pajak. Secara teknis, kurang lebih 97% penerimaan negara tersebut disetor/dibayarkan melalui billing Modul Penerimaan Negara (MPN) generasi ke-3 yang telah mengakomodir pembayaran melalui Lembaga Persepsi Lainnya (LPL). KPPN Watampone turut serta dalam melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepatuhan proses pembayaran/penyetoran penerimaan negara yang dilakukan oleh Bank/Pos Persepsi di wilayah KPPN Watampone. Kegiatan monitoring Bank/Pos Persepsi triwulan III tahun 2022 dilaksanakan oleh Kepala Seksi Bank KPPN Watampone, Abdul Azis yang didampingi A. Muliana dan Haryanto Sahar beserta Jumiati pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 21 dan 22 September 2022. Adapun Bank Persepsi yang dikunjungi pada kesempatan tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Sulselbar dan Bank BRI dan diterima oleh masing-masing kasi/staf operasionalnya. Berdasarkan hasil kunjungan tersebut. pihak bank telah melaksanakan ketentuan layanan setoran penerimaan sesuai regulasi yang berlaku antara lain kepatuhan jam layanan, keaktifan kanal elektronik,dan bebas biaya. Pada kesempatan monev tersebut, tim KPPN menyampaikan agar pihak Bank Persepsi senantiasa mematuhi SOP penatausahaan penerimaan negara khususnya kehati-hatian teller dalam menginput kode Billing setoran penerimaan Negara agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, agar senantiasa melakukan edukasi kepada Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor untuk beralih kepada pembayaran melalui kanal elektronik seperti internet / mobile banking dan ATM. Diharapkan dengan diadakan monev kepatuhan Bank Persepsi tersebut, dapat menjadi salah satu media dalam mengawal penerimaan negara yang menjadi tulang punggung APBN.