Kemenkeu Satu Bone, Gelar Rilis Pers Kinerja APBN Triwulan III 2022 Kemenkeu Satu di Bone (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone) menggelar kegiatan Rilis Pers Kinerja APBN Triwulan III Tahun 2022, bertempat di Aula KPPN Watampone yang diikuti oleh para perwakilan pemerintah kabupaten Bone, Soppeng, Wajo serta para awak media cetak dan online yang ada di Kabupaten Bone, Senin (10/10/2022). Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Watampone, Dendi Andrian, yang mewakili Kepala KPPN Watampone karena sedang menjalani cuti tahunan, memaparkan tentang belanja negara. Realisasi belanja negara sampai dengan akhir Triwulan III tahun anggaran 2022 sebesar Rp.1,69 trilyun atau 66,69 persen dari pagu anggaran sebesar Rp.2,54 trilyun. Hal ini berarti mengalami kenaikan sebesar 11.03 persen dari periode yang sama pada tahun anggaran sebelumnya. Realisasi belanja tersebut meliput belanja perintah pusat sekitar Rp.965 Milyar atau 71,9% dari pagu dan belanja transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp.731 Milyar atau 60,87% dari pagunya. Realisasi Belanja pemerintah tersebut terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp.723 Milyar, belanja barang Rp.346 Milyar, Belanja Modal sebesar Rp.30 Milyar dan Bantuan Sosial Rp.3,84 Milyar. Sedangkan belanja transfer ke daerah dan dana desa terdiri atas Belanja DAK Fisik sebesar Rp.214 Milyar, Dana Desa sebesar Rp.371 Milyar, dan DAK Non Fisik sebesar Rp.146 Milyar. Sementara itu, Kepala KPP Pratama Watampone, Hadinengrat Nusantoro Mp menjelaskan bahwa Watampone – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone pada triwulan III 2022 berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp277,66 milyar atau 77,12% dari target penerimaan Rp.360 Milyar dari nilai ini dapat dihitung bahwa penerimaan neto tumbuh sebesar 28,58% dibandingkan capaian tahun lalu. Sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial memberikan kontribusi terbesar yakni 50,72% dari total penerimaan, salah satunya akibat berlakunya PMK-59/2022. Berputarnya roda perekonomian dan meningkatnya daya beli masyarakat menyebabkan sector perdagangan Besar dan Eceran mengalami pertumbuhan sebesar 42,15%. Penurunan penerimaan pajak sebesar -19,77% pada sektor konstruksi disebabkan adanya PMK-59/2022 yang menyebabkan berubahnya ketentuan pemungutan PPN. Dari sisi geografis, Penerimaan di Kabupaten Bone sampai triwulan III tahun 2022 tercatat sebesar Rp.144 Milyar atau 81.65% dari target dan ini adalah capaian penerimaan tersbesar untuk wilayah Bosowa. Sementara itu Kabupaten Soppeng tercatat penerimaa sebesar Rp.60 Milyar atau 78.49% dari target dan Kabupaten Wajo sebesar Rp.67 Milyar atau 58,33% dari target. Melalui kegiatan Press Release Kinerja APBN Bosowa tersebut, diharapkan dapat memberi gambaran secara utuh kepada masyarakat, bahwa kerja keras APBN dan APBD dalam mengatasi pandemi Covid-19 sekaligus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai bukti hadirnya Negara.