Dalam upaya memperkuat efektivitas tata kelola organisasi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Morning Call pada Senin, 17 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, dan dihadiri oleh seluruh pegawai.

Fokus utama dalam pertemuan ini adalah internalisasi dan evaluasi penerapan Shadow Organization—sebuah konsep yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Strategi ini bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam organisasi, meningkatkan kapabilitas pegawai, serta menyiapkan calon pemimpin masa depan. Namun, implementasinya di KPPN Watampone masih menghadapi beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

Shadow Organization: Inovasi Struktur untuk SDM Unggul

Berdasarkan Keputusan Kepala KPPN Tipe A2 Watampone Nomor KEP-14/KPN.2508/2025, Shadow Organization mencakup berbagai tim fungsional, seperti:

• Chief of Treasury and Financial Advisor
• Operating Division
• Internal Control Officer
• Payment Execution Team
• Settlement and Liquidity Team
• Accounting and Reporting Team
• Advisory Teams

Dalam implementasinya, skema ini memberikan kesempatan bagi pegawai untuk memperoleh pengalaman lintas fungsi, mengasah kepemimpinan, serta meningkatkan pengambilan keputusan strategis. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perbendaharaan.

Evaluasi dan Langkah Perbaikan

Agar implementasi Shadow Organization lebih optimal, beberapa strategi perbaikan yang diusulkan antara lain:

1.  Peningkatan Pemahaman Pegawai

     Internalisasi konsep ini perlu diperkuat melalui edukasi yang lebih mendalam agar pegawai memahami manfaat serta dampaknya terhadap karier

     mereka.

2.  Penyelarasan Peran dan Tanggung Jawab

     Dibutuhkan mekanisme yang lebih jelas untuk menghindari tumpang tindih pekerjaan antara struktur formal dan bayangan.

3.  Pengembangan Sistem Evaluasi Kinerja

     Indikator kinerja khusus perlu disusun untuk mengukur efektivitas Shadow Organization dalam meningkatkan kapabilitas SDM dan layanan publik.

4.  Pendekatan Berbasis Reward

     Memberikan apresiasi kepada pegawai dengan kinerja unggul dalam struktur ini dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi mereka.

Penerapan Shadow Organization di KPPN Watampone merupakan langkah strategis dalam transformasi organisasi. Dengan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, model ini diharapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan perbendaharaan ke depan.

Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone