Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menyelenggarakan GKM/Sharing Session terkait Fungsi Treasurer periode triwulan III tahun 2025 dengan tema “Pengujian dan Penelitian SPM sesuai PMK Nomor 107 Tahun 2024”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Microsoft Teams Meeting pada hari Selasa (29/07/2025), yang diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Watampone dengan menghadirkan narasumber Kepala Seksi PDMS KPPN Watampone, Arriza Adiya.

GKM dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Watampone, Rachmadi Wahyu Priyo Saptata yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang peran treasurer dalam memastikan keabsahan dan kepatuhan SPM terhadap regulasi terbaru. “Pengujian dan penelitian SPM merupakan tugas krusial untuk mencegah penyimpangan dan memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Arriza Adiya menjelaskan secara rinci perubahan dan poin-poin krusial dalam PMK 107/2024, khususnya terkait mekanisme verifikasi SPM, dokumen pendukung yang wajib dilampirkan, serta langkah antisipasi terhadap potensi ketidaksesuaian. “Treasurer harus cermat dalam mengecek kesesuaian SPM dengan dokumen perencanaan dan dasar hukum pengeluaran, termasuk ketentuan pencantuman nomor identitas dan kode akun,” tegasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pegawai mengenai peran Treasurer dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara, sesuai dengan regulasi terbaru, dan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Melalui kegiatan GKM ini, KPPN Watampone berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sekaligus memperkuat peran sebagai pengawal transparansi dan akuntabilitas keuangan negara di daerah.

Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone