Bekasi,djpb.kemenkeu.go.id,- Hadir di tengah masyarakat juga terus diwujudkan Kementerian Keuangan RI, salah satunya dengan turut memberikan bantuan kepada kalangan masyarakat yang terkena musibah bencana alam melalui kegiatan Kemenkeu Peduli.
Hari ini (04/01) Kemenkeu Peduli hadir di salah satu titik pengungsian korban banjir di Desa Sukamekar, Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam kesempatan ini disampaikan dana bantuan serta logistik berupa bahan makanan dan alat kebersihan melalui aparat kecamatan dan desa setempat untuk 2500 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir. Sebagian besar merupakan warga dua desa, termasuk desa Sukamekar sendiri yang terkena luapan sungai Cibeel dan Kali Bekasi.
Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, RM Wiwieng Handayaningsih selaku Koordinator Bidang Penanganan Darurat pada Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kemenkeu RI. Ia mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan beserta segenap jajaran pimpinan dan keluarga besar Kemenkeu bersimpati yang sangat mendalam terhadap musibah banjir yang melanda banyak daerah di awal tahun 2020 ini.
"Kita semua sangat prihatin dan turut merasakan kesusahan dari musibah yang sedang dialami Bapak Ibu sekalian." ujarnya di hadapan pemuka masyarakat dan sejumlah warga pengungsi yang hadir. “Setelah bencana lewat, kita manfaatkan apa yang dialami saat ini. Karena persis pada saat kejadian itulah, kita jadi tahu persis apa-apa yang kita butuhkan.” ungkap Wiwieng pula menanggapi sejumlah usulan kebutuhan penanggulangan bencana dan perbaikan infrastruktur terkait seperti jembatan, perbaikan tanggul/turap yang jebol, yang disampaikan oleh aparat dan warga setempat dalam dialog yang terjadi.
“Itu semua silakan dikumpulkan, disusun untuk jadi bahan masukan ke depan. Disampaikan ke pemerintah daerah, pemerintah pusat.. Tentunya melalui mekanisme yang ada. Harapannya, agar bisa di masa yang akan datang tidak terjadi yang separah ini lagi.” tambahnya lagi.
Selain menyerahkan bantuan, bersama aparat setempat, tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat eselon dari Sekretariat Jenderal dan kantor-kantor vertikal Kemenkeu di wilayah Bekasi dan Jawa Barat yang bersama hadir, meninjau sejumlah titik yang masih cukup parah menyisakan dampak banjir yang terjadi beberapa hari kemarin. Sejumlah warga desa sendiri, selain ada yang masih bertahan di pengungsian (terutama ibu-ibu dan anak-anak), juga nampak sudah mulai melakukan pembersihan sisa banjir di rumah dan lingkungannya seiring banjir yang sudah surut.
Dalam kesempatan ini, selain Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, turut hadir Kakanwil DJP Jawa Barat III Catur Rini Widosari, Perwakilan Sekretariat Jenderal, Perwakilan Ditjen Bea Cukai, sedangkan dari kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan yang hadir diwakili oleh Kepala KPPN Bekasi, Rini Djarwati.(pw)