Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Hari pahlawan menjadi momen untuk mendeklarasikan semangat untuk terus berjuang, termasuk dalam menghadapi tantangan luar biasa yaitu Covid-19 yang telah berdampak pada sektor kesehatan hingga perekonomian. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Jakarta, Selasa (10/11).
"Kita jajaran Kementerian Keuangan mengelola keuangan negara, yang ada di garis depan untuk bisa mengatasi tantangan Covid-19. Tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga sisi sosial, ekonomi, dan keuangan. Kita semua saat ini sedang berjuang sebaik-baiknya, menyiapkan Indonesia untuk melawan, mengendalikan, dan berharap bisa menundukkan ancaman pandemi Covid-19. APBN telah melakukan tugas luar biasa tahun ini, dan ini bukan episode terakhir. Masih panjang perjalanan untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan perekonomian kembali. Mari kita tidak hanya terinspirasi dengan perjuangan pahlawan sebelumnya, marilah kita juga menjadi pahlawan hari ini," ungkap Menkeu.
Menkeu juga menyebutkan tiga nilai kepahlawanan yang dapat diteladani. Pertama, pahlawan hadir karena ada tantangan. Setiap ada cobaan, di situlah pahlawan-pahlawan dilahirkan. Kedua, selalu ada perjuangan untuk menghadapi tantangan, termasuk untuk mencapai cita-cita negara yang adil makmur. Ketiga, semua orang dapat menjadi pahlawan.
"Kementerian Keuangan adalah institusi yang memiliki peranan luar biasa penting dalam mengelola keuangan negara, sumber daya dalam mencapai cita-cita bangsa. Dalam pekerjaan kita setiap hari ada tantangan dan perjuangan untuk mengelola dengan terus meningkatkan kemampuan keuangan negara. Tantangan hadir, kadang secara luar biasa seperti pandemi Covid-19. Seperti yang dikatakan Bung Tomo, selama rakyat Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membuat kain putih menjadi merah dan putih maka kita tidak akan menyerah kepada siapa pun juga. Ini kata-kata yang membakar semangat kita, kita tidak akan menyerah kepada siapa pun termasuk kepada Covid-19," pungkas Menkeu. [lrn/tap]