Jakarta, www.djpb.kemenkeu.go.id - Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto mendorong setiap kantor layanan DJPb memberikan informasi yang andal dan lengkap kepada masyarakat tentang fungsi-fungsi Treasury agar kebijakan pemerintah terutama yang berkaitan dengan program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dapat disalurkan kepada masyarakat lebih cepat. Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan kerja Dirjen Perbendaharaan ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten di Serang, Kamis (22/4).
Hadiyanto menambahkan bahwa belanja negara yang sudah terealisasi sekitar 23% per tanggal 20 April 2021, harus dijaga supaya tetap on track. PC-PEN merupakan program extraordinary dari pemerintah yang kesuksesan pelaksanaannya bergantung dari realisasi belanja. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh setiap kantor layanan DJPb adalah memberikan asistensi kepada stakeholders dan pihak-pihak yang berkaitan dengan penyaluran belanja PEN tersebut.
“Kantor Wilayah dan kantor layanan Ditjen Perbendaharaan sebagai chief economist di daerah, harus mengapitalisasi peran tersebut sehingga terjalin engagement yang baik dengan para pemimpin di daerah untuk membangun kapasitas dalam melaksanakan tugas dan fungsi daerah dalam percepatan pembangunan,” tambahnya.Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto didampingi pejabat eselon II lingkup kantor pusat DJPb di antaranya Plt. Sekretaris DJPb Didyk Choiroel, Direktur Pelaksanaan Anggaran Sudarso, Direktur Sistem Perbendaharaan Agung Yulianta.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil DJPb Provinsi Banten Ade Rohman menyampaikan bahwa realisasi APBN yang dikelola oleh KPPN lingkup Kanwil DJPb Prov. Banten per tanggal 20 April 2021 adalah sebesar Rp2,82 triliun atau 18,54% dari total alokasi pagu belanja APBN di seluruh KPPN wilayah Provinsi Banten yang sebesar Rp15,21 triliun. [DK]