Melanjutkan agenda kunjungan kerja di Jawa Timur, pada Jumat (14/06), Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti mengunjungi Kanwil DJPb Provinsi Bali.
Dalam arahannya, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi kerja Kanwil DJPb Provinsi Bali. Dirjen Perbendaharaan juga mengingatkan pentingnya peran Kanwil sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan KPPN sebagai Financial Advisor (FA) untuk memahami dan menguasai kondisi perekonomian regional.
“Insan InTress memiliki tugas yang sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi regional. Unit DJPb sebagai ‘Penerima, Pencatat, dan Penyalur APBN’ agar mampu menjadi Engine of Growth melalui pelaksanaan RCE dan FA. Menteri Keuangan telah mengapresiasi berbagai laporan dari Kanwil DJPb karena sudah fasih dalam membicarakan perekonomian. Hal tersebut perlu terus dijaga dan dikembangkan melalui berbagai inisiatif kerja,” jelas Dirjen Perbendaharaan.
Pada acara yang dihadiri oleh para pegawai Kanwil DJPb Provinsi Bali ini Dirjen Perbendaharaan juga berharap agar terbangun kerja sama yang baik dengan Unit Kemenkeu Satu, khususnya dalam mengembangkan ekonomi daerah seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sinergi internal harus dijaga, sumber daya manusia yang saat ini didominasi oleh pegawai generasi muda pun perlu dioptimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Adapun Kepala Kanwil DJPb Bali Muhamad Mufti Arkan menyampaikan laporan mengenai perkembangan ekonomi Bali yang menunjukkan peningkatan signifikan setelah pandemi Covid-19. Hal ini tecermin dari kinerja keuangan, transaksi keuangan masyarakat, peningkatan realisasi belanja pemerintah, serta pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Dalam kunjungan tersebut Dirjen Perbendaharaan didampingi oleh Plh. Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur, dan Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan. [NS]