Dirjen Perbendaharaan: Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dukung Upaya Peningkatan IPM

Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti mewakili Menteri Keuangan menyerahkan penghargaan sekaligus memberikan motivasi melalui speech kepada satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jakarta, Selasa (03/06). Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen ini, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan apresiasi untuk kategori Nilai Kinerja Anggaran (NKA) terbaik.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam arahannya menyampaikan bahwa Kemendikdasmen tidak sekadar mengejar penyerapan anggaran atau pencapaian target pelaksanaan program, tetapi kemanfaatan dari setiap rupiah yang digunakan.
“Setiap rupiah yang diamanatkan negara kepada kita harus bermanfaat untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat dan bagi seluruh anak bangsa. Karena itu, akuntabilitas bukan sekadar good governance dan clean government, melainkan harus ada meaning of every spending, harus ada makna di setiap dana yang kita gunakan,” kata Mendikdasmen.
Adapun dalam sesi motivasi, Dirjen Perbendaharaan menegaskan bahwa penghargaan Kemendikbud kepada unit dan satuan kerja yang meraih capaian terbaik dalam NKA, Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Pengelolaan Kearsipan adalah bentuk nyata komitmen Kemendikdasmen dalam mendorong tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada output untuk kebermanfaatan. Komitmen ini akan mendukung terlaksananya program-program pemerintah di bidang pendidikan dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pendidikan adalah fungsi strategis dalam APBN dengan alokasi anggaran yang besar dan menjadi prioritas utama pemerintah. Sesuai dengan amanat konstitusi, sekitar 20% dari belanja negara dialokasikan untuk pendidikan. Dukungan fiskal ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses, dan mewujudkan kesetaraan pendidikan, yang harus diimbangi dengan pengelolaan akuntabel dan berorientasi hasil agar manfaatnya nyata bagi masyarakat,” pesan Dirjen Perbendaharaan.
Dijelaskan oleh Dirjen Perbendaharaan, Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tidak sekadar menjadi parameter teknis, melainkan berfungsi pula sebagai jembatan strategis yang mendukung upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan lama pendidikan, angka harapan sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik. Dengan demikian, angka kemiskinan antargenerasi dapat ditekan, sejalan dengan target-target Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui IKPA, belanja negara diarahkan agar berdampak nyata termasuk untuk peningkatan mutu pendidikan, penurunan stunting, serta dapat digunakan untuk mengukur potensi fiskal jika terjadi dinamika dalam dunia pendidikan.
Turut memberikan penghargaan dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala ANRI Mego Pinandito, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/ BAPPENAS Pungkas Bahjuri Ali, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenpanRB Erwan Agus Purwanto, serta Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, dan Dasar Kemenko PMK Jazziray Hartoyo. [LRN]
Copyright ©2024 ASEAN Treasury Forum - All Rights Reserved By DJPb.



Search