Final Reporting Seminar: Indonesia-Korea Perkuat Sinergi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai penutup rangkaian kegiatan riset bersama Korea Development Institute (KDI), Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyelenggarakan kegiatan Final Reporting Seminar: Joint Research with The Korea Development Institute pada Rabu (25/06) di Aula Jusuf Anwar, Kementerian Keuangan, Jakarta. Kegiatan yang bertujuan untuk mengeksplorasi strategi implementasi green investment di Indonesia tersebut dihadiri oleh Penasihat Senior KDI yang juga merupakan mantan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Taiyoung Cho, Direktur Pusat Studi Regulasi KDI Yong Hyeon Yang, para peneliti dan delegasi dari KDI, para Direktur lingkup Ditjen Perbendaharaan, serta jajaran pejabat dari Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Asian Development Bank, GIZ Indonesia, serta Kantor Bank Dunia Jakarta.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dalam sesi pembukaan menyampaikan bahwa seminar ini bukan sekadar penutup kegiatan kerja sama riset, melainkan juga penegasan komitmen atas kerja sama erat, pertukaran pengetahuan, dan kemitraan strategis antara Pemerintah Indonesia dan KDI. Dirjen Perbendaharaan menjelaskan bahwa kolaborasi riset ini difokuskan pada strategi implementasi investasi hijau di Indonesia, yang mencakup reformasi regulasi, perluasan instrumen dan partisipasi investasi, serta penguatan tata kelola risiko di sektor transisi energi. Ketiga aspek ini disampaikan oleh para ahli dari KDI sebagai landasan rekomendasi kebijakan yang berbasis riset.

Dirjen Perbendaharaan menegaskan bahwa kerja sama riset internasional semacam ini menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi. Lebih dari sekadar hasil, proses kolaboratif ini telah memperkuat kapasitas kelembagaan DJPb dan membuka peluang kerja sama berkelanjutan ke depan.

“Kita hidup di masa ketika dunia berubah dengan cepat. Para pembuat kebijakan diminta untuk menanggapi sejumlah tantangan kompleks yang terus bertambah, mulai dari perubahan iklim hingga ketidakpastian ekonomi global. Dalam konteks seperti itu, penelitian berkualitas tinggi dan kerja sama internasional bukanlah pilihan. Keduanya sangat penting,” jelas Dirjen Perbendaharaan.

Senada dengan DJPb, Penasihat Senior KDI Taiyoung Cho dalam sambutan balasannya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari tuan rumah. Taiyoung Cho menekankan pentingnya implementasi hasil riset dan berharap agar kolaborasi ini terus berlanjut, khususnya di tengah dinamika global dan tantangan perubahan iklim.

Dalam refleksinya Taiyoung Cho mengingatkan bahwa riset bermutu tidak berguna tanpa implementasi, Cho juga menyampaikan optimisme bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea akan semakin kuat, seiring dengan transisi kepemimpinan di kedua negara.

Kegiatan Final Reporting Seminar ini menjadi ruang refleksi dan titik tolak untuk implementasi kebijakan berbasis bukti, guna menciptakan pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan. DJPb dan KDI berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memperkuat peran riset dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik. [NS]
Copyright ©2024 ASEAN Treasury Forum - All Rights Reserved By DJPb.



Search