Kamis, 6 Februari 2020, Iwan Hanafi beserta para pegawai KPPN Pematangsiantar berkunjung ke Jabu Sihol. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan ke-16 Tahun 2020 dengan tema “Perbendaharaan Berbagi”.
Pada kesempatan tersebut, Kepala KPPN Pematangsiantar menyerahkan 20 bibit tanaman produktif yang diserahkan langsung Iwan Hanafi kepada Daniel Aritonang selaku penggagas berdirinya Jabu Sihol. Tanaman tersebut terdiri dari 5 pokok mangga, 5 pokok kelengkeng, 5 pokok sawo dan 5 pokok alpukat. Angka 5 dari masing- masing pokok tersebut menggambarkan kode KPPN Pematangsiantar, yaitu KPPN 005.
Daniel Aritonang selaku founder Jabu Sihol sangat senang atas donasi tanaman tersebut dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh pegawai KPPN Pematangsiantar. Selanjutnya, secara simbolis dilakukan penanaman bibit tanaman oleh Iwan Hanafi bersama Daniel Aritonang sebagai tanda pengingat atas berdirinya Desa Wisata Jabu Sihol di Kota Pematangsiantar.
Jabu Sihol merupakan sebuah wadah pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan pemahaman nilai dan budaya Batak yang berdampak pada peningkatan perekonomian warga sekitar. Dengan mengusung konsep “Experiencing Batak Culture, Empowering Batak People”, Jabu Sihol menggandeng penduduk sekitar dalam rangka memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan lokal dan manca negara. Pengunjung dan penduduk setempat diberikan pamahaman mengenai sosial kultural budaya Batak melalui berbagai kegiatan pelatihan dan kursus singkat.
Berkunjung ke Jabu Sihol bukan hanya sekadar wisata untuk menikmati suasana yang asri dan sejuk namun lebih dari pada itu para pengunjung akan merasakan berbagai pengalaman menarik yang tak terlupakan (experience) seperti memanen hasil pertanian dan sekaligus memasak sendiri. Para pengunjung juga bisa mengenal lebih dekat budaya batak seperti belajar menari tor-tor, belajar tenun ulos, belajar bahasa Batak dan lain-lain.
Pengunjung tidak dikenakan biaya, tetapi boleh memberikan donasi untuk pengembangan fasilitas wisata ini agar semakin maju ke depan. Selain itu, tersedia juga penginapan yang murah namun bersih bagi pengunjung yang ingin menikmati kondisi alam Jabu Sihol. Para pengunjung juga bisa tinggal dan menginap di rumah warga yang telah bekerja sama dengan Jabu Sihol jika tempat penginapan sudah penuh. Sehingga nilai tambah ekonomi tidak hanya diperoleh oleh pengelola Jabu Sihol namun juga mengalir ke penduduk desa sekitar.
Para pegawai KPPN Pematangsiantar sangat menikmati kunjungan ke Jabu Sihol. Kami sangat senang dan bangga atas konsep desa wisata ini. Di sini tumbuh semangat dan harapan baru kepada warga Siantar, sebut Iwan Hanafi, Kepala KPPN Pematangsiantar.Lebih lanjut, Mangappu Pasaribu menyampaikan harapannya agar masyarakat dan pemerintah terus mendukung dan turut terlibat dalam mempromosikan Jabu Sihol sehingga makin dikenal oleh wisatawan lokal maupun dari luar negeri.
Sebagai penutup, Daniel Aritonang mengajak para pegawai dan masyarakat untuk berkunjung kembali ke Jabu Sihol terlebih karena pada 15 Februari 2020 akan diadakan festival tomat yang pertama kali di Siantar. Tomat yang digunakan merupakan hasil tanaman sendiri dengan pupuk organik.
Melalui peringatan Hari Bakti Perbendaharaan, KPPN Pematangsiantar peduli dan mendukung upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lokal seperti yang dikembangkan oleh Jabu Sihol.