Pada hari rabu tanggal 21 Maret 2018 KPPN Pematangsiantar melaksanakan Gugus Kendali Mutu dengan pokok bahasan Pelaksanaan Dialog Kinerja Individu (DKI) semester I tahun 2018. Gugus Kendali Mutu diadakan di Aula KPPN dan dihadiri seluruh pegawai. Tujuan dilaksanakannya GKM mengenai Pelaksanaan DKI semester I tahun 2018 ini bertujuan agar seluruh pegawai KPPN Pematangsiantar memahami tujuan diadakannya Dialog Kinerja Individu dan bagaimana tatacara pengisian/pelaporannya di aplikasi E-Performance. Narasumber pada GKM kali ini adalah Bapak Poniran, didampingi oleh Plt.Kepala KPPN Pematangsiantar Bapak Armansyah.
Acara diawali dengan penjelasan singkat mengenai Dialog Kinerja Individu (DKI) yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan langkah-langkah pengisian Dialog Kinerja Individu (DKI) dalam aplikasi e-Performance. Sebelum dapat melakukan pengisian rencana aksi Semester I tahun 2018, para pegawai yang berposisi sebagai bawahan terlebih dahulu harus mengisi penjelasan atas capaian semester II tahun 2017. Lalu, untuk pegawai yang merupakan atasan, ada tujuh poin yang harus diisi, diantara adalah evaluasi rencana aksi semester II tahun 2017, pengisian resume kinerja tahun 2017, verifikasi rencana aksi semester I tahun 2018, evaluasi pelaksanaan rekomendasi pengembangan kompetensi semester II tahun 2017, pengisian resume pengembangan kompetensi tahun 2017, pengisian rekomendasi pengembangan kompetensi semester I tahun 2018 dan input usulan training. Pada kesempatan ini juga dipraktikkan secara langsung bagaimana mengisi dialog kinerja individu baik bagi bawahan maupun atasan oleh Narasumber. Di sesi terakhir pemaparan, para kepala seksi dan staf diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab untuk memperdalam materi tentang cara pengisian dialog kinerja individu (DKI) ini.
Acara FGD kali ini diakhiri dengan arahan dari Plt.Kepala Kantor KPPN Pematangsiantar yang menjelaskan beberapa manfaat dari adanya dialog kinerja individu, di antaranya adalah terpetakannya potensi/kompetensi pegawai, terwujudnya interaksi positif antara atasan langsung dan bawahan dan tujuan yang terpenting adalah dialog kinerja individu diharapkan mampu meningkatkan kinerja individu, sehingga diharapkan seluruh pegawai dapat memanfaatkan Dialog Kinerja Individu sebagai sarana peningkatan kapasitas dan kemampuan demi peningkatan kualitas SDM sebagai pondasi reformasi birokrasi pada Ditjen Perbendaharaan dan Kementerian Keuangan.
