Pada tahun 2024 Direktorat Sistem Manajemen Investasi telah melaksanakan berbagai kegiatan yang menghasilkan capaian kinerja. Seluruh kegiatan tersebut tingkat capaian kinerjanya telah memenuhi sebagaimana yang diharapkan. Pada tahun 2024, telah ditunjukkan kinerja yang membanggakan terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Sistem Manajemen Investasi. Pencapaian kinerja Direktorat Sistem Manajemen Investasi pada tahun 2024 dapat dilihat dari pencapaian indikator-indikator sebagai berikut :

A. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah mencapai target antara lain :

1. Tingkat Efektivitas Kerja Sama Keuangan Internasional terealisasi sebesar 110% dari target 100%;
2. Indeks efektivitas kebijakan perbendaharaan, kekayaan negara dan risiko terealisasi sebesar 120 dari target 100
3. Tingkat kepuasan stakeholder dan pengguna layanan terealisasi sebesar 114.43% dari target 100%;
4. Indeks efektivitas investasi pemerintah BA 999.03, BA 999.04, dan BA 999.07 terealisasi sebesar 5 dari target 4
5. Indeks kualitas Laporan Keuangan BA 999.04 terealisasi sebesar 4 dari target 4
6. Indeks Efektivitas Edukasi dan Komunikasi terealisasi sebesar 98,33 dari target 89;
7. Tingkat efektivitas kinerja dan pembinaan BLU Pengelola Dana terealisasi sebesar 112,83 dari target 100;
8. Nilai kinerja regulasi prioritas terealisasi sebesar 104.9 dari target 95;
9. Indeks efektivitas peraturan perbendaharaan terealisasi sebesar 3.7 dari target 3;
10. Nilai Kinerja Perencanaan Anggaran Pembantu Pengguna Anggaran (PPA) BUN terealisasi sebesar 95 dari target 80;
11. Persentase pencapaian target penerimaan pokok dan bunga pinjaman terealisasi sebesar 123% dari target 100%;
12. Indeks Optimalisasi Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Pemberian Pinjaman terealisasi sebesar 5 dari target 4,1;
13. Indeks Penyusunan/Revisi KURS Investasi Pemerintah terealisasi sebesar 3 dari target 3;
14. Indeks Penyelesaian Penyusunan Pernyataan Kebijakan Investasi Pemerintah terealisasi sebesar 4 dari target 3;
15. Persentase Imbal hasil Dana Kelolaan OIP terealisasi sebesar 104,94% dari target sebesar 100%;
16. Persentase rekomendasi BPK atas LKPP dan LK-BUN yang telah ditindaklanjuti terealisasi sebesar 100% dari target 91%;
17. Indeks kepatuhan stakeholder terealisasi sebesar 5 dari target 4,5;
18. Tingkat kualitas pengelolaan kinerja organisasi terealisasi sebesar 113.65 dari target 100;
19. Indeks Kinerja Kualitas Pelaksanaan Anggaran terealisasi sebesar 103,93 dari target 100.

B. Hal Penting Lainnya

     Terdapat beberapa isu penting yang terjadi pada tahun 2024 yang kemudian  berdampak pada ketercapaian kinerja Direktorat SMI, antara lain:

1. Direktorat SMI terlibat dalam penyusunan substansi RPMK Pooling Fund Bencana yang digagas oleh BKF. Direktorat SMI sebagai Pembina teknis BLU BPDLH selaku SMV yang akan menyalurkan dan mengelola dana PFB diikutsertakan dalam pembahasan pengembangan dana dan penyaluran dananya;
2. Selain itu DIrektorat SMI juga terlibat dalam pembahasan kebijakan aksi perubahan iklim internasional melalui ETM Country Platform dan Energy Transition (Komponen ETM) melalui penetapan PT SMI sebagai OIP dalam kewenangan Direktorat SMI sebagai anggota Komite Investasi Pemerintah;
3. Tingkat kepuasan stakeholder atas layanan Direktorat SMI pada tahun 2022 mencapai nilai 4,53 dari skala 5 dengan kategori indeks Sangat Baik (A);
4. Rendahnya penarikan pada BA 999.04 oleh PT PLN dan PT Pertamina dikarenakan beberapa faktor antara lain proses amandemen LA PLTA Upper Cisokan; terkendala PP 10/2011, belum adanya kesepakataan dengan JICA terkait pencantuman TKDN pada dokumen tender PLTP Hululais dan proses pengadaan barang bahan baku PT Pertamina;
5. Penetapan BULOG sebagai OIP terkait dengan penghapusan piutang petani dan pengadaan subsidi pangan penyelenggaraan CPP oleh Perum BULOG;
6. Harmonisasi RPMK Pembiayaan UMKM yang mengampu skema baru pembiayaan UMi telah ditetapkan pada Desember 2024 dan untuk implementasinya masih menunggu pembahasan lanjutan pada tahun 2025;
7. Dikarenakan adanya perubahan kebijakan, maka survey NKD yang menjadi bagian dari komponen Iku Indeks Efektivitas Investasi Pemerintah ditiadakan pada level unit kerja KPPN. Survey NKD direncanakan akan dikelola oleh BLU PIP secara langsung bersama dengan surveyor eksternal;
8. Direktorat SMI telah mengembangkan Early Warning System bagi debitur BUMN maupun BUMD dan Pemda. Sistem ini merupakan model yang digunakan dalam mengukur probabilitas kemampuan membayar kembali sebagai upaya mitigasi risiko dalam memprediksi kegagalan bayar debitur;
9. Direktorat SMI telah memenangkan perlombaan ekstrakurikuler DJPb antara lain:
   • Medali Emas Perwakilan DJPb Lomba Badminton Cabang Ganda Campuran kegiatan Peringatan HORI ke 78 tingkat Kementerian Keuangan;
   • Juara 3 Lomba Pertunjukan pada Kegiatan RPATA akhir Tahun di Kantor Pusat DJPb.

 Berbagai keberhasilan kinerja yang telah dicapai diatas kiranya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun kedepan. Sementara untuk kinerja yang belum tercapai sebagaimana yang diharapkan, selanjutnya dapat ditingkatkan sehingga mencapai kinerja sebagaimana yang diharapkan. Untuk lebih detail, laporan kinerja Direktorat SMI Tahun 2024 dapat diunduh pada tautan ini. Unduh