Gedung Keuangan Negara I Denpasar
Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon Denpasar

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Perkembangan dan Analisis Anggaran Konsolidasian (APBN DAN APBD)

Pendapatan di Provinsi Bali  sebesar Rp. 14,6 triliun belum dapat menutupi seluruh belanja (Rp. 16,2 triliun). Walaupun belum mandiri, Provinsi Bali memiliki pendapatan yang cenderung naik dibanding tahun sebelumnya.

 

 

Kontribusi Pemerintah dari belanja Pemerintah lebih dibutuhkan untuk dapat segera memperbaiki kondisi perekonomian terutama dalam kondisi perekonomian yang melambat. Sedangkan dalam kondisi perekonomian yang relatif baik, kontribusi Pemerintah dari investasi dirasakan lebih baik untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang. Investasi dan pertumbuhan makro ekonomi Bali sebesar 5,87 persen pada Triwulan II Tahun 2017 (sektor pariwisata tumbuh sebesar 22,42 persen pada Semester I Tahun 2017) kenyataannya tidak berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan disebabkan karena tidak meratanya pembangunan antara wilayah Bali Selatan dan Bali Utara.

Untuk mengatasi kesenjangan pembangunan yang terjadi, telah dipikirkan beberapa alternatif pembangunan yang nantinya diharapkan mempunyai dampak terhadap meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan. Alternatif pembangunan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

A. Pembangunan Shortcut di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan

Secara keseluruhan ada 10 shortcut senilai total Rp. 2 triliun yang direncanakan dibangun sepanjang jalur Denpasar (Bali Selatan) - Singaraja (Buleleng, Bali Utara). Namun, dari 10 shortcut yang direncanakan tersebut, hanya 4 shortcut di antaranya yang memungkinkan untuk segera dibangun. Sedangkan sisanya, masih memiliki permasalahan terkait kelandaian yang melebihi 10 persen.

Pertama, Shortcut Candikuning I di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Kedua, Shortcut Candikuning II di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Ketiga, Shortcut Wanagiri I di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Keempat, Shortcut Wanagiri II lokasinya tidak jauh dari Shortcut Wanagiri I.

B. Pembangunan Bandara di Bali Utara (Kabupaten Buleleng)

Pembangunan bandara ditujukan selain untuk meningkatkan kapasitas penerbangan baik domestik maupun internasional di masa mendatang yang saat ini hanya mengandalkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, juga dimaksudkan agar tidak ada lagi ketimpangan pembangunan dan perkembangan pariwisata antara kawasan Bali Utara dan Bali Selatan.

Bandara Buleleng direncanakan dibangun diatas laut di Desa dan Kecamatan Kubutambahan.‎‎ Pemerintah Daerah Provinsi Bali telah mencanangkan pembangunan Bandara dan peletakan batu pertama (ground breaking) direncanakan dilaksanakan di Triwulan III atau Triwulan IV Tahun 2017 di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan Resort Sheraton Kuta Bali, namun sampai dengan saat ini ijin penentuan lokasi belum diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.

 

Kontributor : Tim Kehumasan / Bidang PPA II

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search