APBN TA 2018 telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 pada tanggal 20 November 2017. Tema yang diusung dalam APBN 2018 adalah Pemantapan Pengelolaan Fiskal untuk mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan. Demikian disampaikan Bapak Dedi Sopandi, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bali dalam penyampaian laporan kegiatan tersebut. Bali mendapat alokasi anggaran total sebesar Rp9,72 triliun, termasuk Transfer ke Daerah, lanjutnya. Bahkan beberapa Kab/Kota di Bali juga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) atas prestasi yang dicapai total sebesar Rp445,5 miliar.

    Sebanyak 419 DIPA TA 2018 diserahkan oleh Gubernur Bali dengan rincian 363 DIPA satker Kementerian Negara/Lembaga, 47 DIPA Dekonsentrasi dan 9 DIPA Tugas Pembantuan. Penyerahan DIPA TA 2018 dilaksanakan secara simbolis kepada para Bupati/Walikota dan 12 satker vertikal wilayah pembayaran KPPN Denpasar. Dalam kesempatan ini Gubernur Bali memberikan arahan sekaligus mengingatkan seluruh undangan yang hadir agar setiap rupiah APBN harus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. Dana pendukung kegiatan jangan sampai melebihi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu output. Pengelolaan APBN harus bersih dari korupsi.

     Dengan diserahkannya DIPA TA 2018 sebelum TA 2018 diharapkan setiap kegiatan yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan sehingga dampaknya lebih cepat dirasakan masyarakat.

Kontributor : Tim Kehumasan / BIdang PPA I