Serang – “Menulis itu harus belajar dan terus berlatih,” kata narasumber, Muhamad Widodo, Kepala Diklat dan Litbang Radar Banten Grup. Wejangan tersebut disampaikannya kepada para pejabat Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) yang sedang berguru keterampilan menulis artikel populer.
DJPb memandang penting kemampuan menulis untuk media, agar masyarakat luas dapat mengerti secara baik tentang apa yang dilakukan instansi DJPb dalam menghasilkan karya bagi masyarakat. Upaya meningkatkan kemampuan menulis ini diselenggarakan oleh DJPb dan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharan (AP) dalam kegiatan Lokakarya Peningkatan Writing Skill bagi Pegawai DJPb. Untuk wilayah Banten, kegiatan berlangsung di Kanwil DJPb Banten sejak 17 s.d. 20 Oktober 2017. Narasumber kegiatan tidak cukup hanya dari kedua instansi Kementerian Keuangan tersebut. Agar menambah wawasan peserta kegiatan, panitia juga mengundang praktisi dari media yang populer di Banten, yaitu Harian Radar Banten, sebagai narasumber
Narasumber Radar Banten hadir di hari kedua pada bagian Sharing Session Jurnalis Media Massa. Bersama moderator Amurullah (Pusdiklat AP), materi yang dibawakan adalah Standar Karya Penulisan Jurnalistik. Pemaparan dimulai dengan definisi, kemudian dasar hukum, tahapan menulis berita, dan berbagai teknis penulisan. Peserta mendapatkan ilmu yang sangat berguna terutama teknis menulis gagasan ilmiah dalam bentuk artikel dengan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari. Peserta juga diajak untuk dapat menentukan angle sebagai tahap pertama dalam metode menulis artikel.
Disisipkan juga tahapan sebuah berita dapat naik cetak dengan saringan yang ketat sehingga menutup kemungkinan berita hoax. Dibandingkannya proses tersebut dengan berita yang disebar melalui media sosial.
Setelah pemaparan, peserta berkesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber. Diskusi berlangsung dengan ringan namun penuh dengan tips yang berasal dari pengalaman narasumber. Diskusi juga diisi dengan penelaahan beberapa contoh artikel, baik yang ditulis narasumber maupun ditulis oleh peserta. Artikel yang ditulis peserta adalah artikel dengan topik seputar tugas instansinya. Narasumber tidak segan-segan mengapresiasi artikel peserta, juga lugas mengkritisi dengan caranya yang apik.
Di akhir sesi, Widodo kembali menekankan pentingnya berlatih menulis. Narasumber juga menunggu artikel karya peserta yang layak publikasi, untuk dapat ikut dicetak pada Harian Radar Banten.
kontrobutor: henryçong
catatan: tulisan ini ditulis menggunakan diksi populer sebagaimana materi lokakarya, terbuka terhadap saran/masukan.