Serang, djpbn.kemenkeu.go.id. Penerapan piloting aplikasi SAKTI Tahap IIIB di Serang sedang dalam tahap site visit. Tahap ini memastikan bahwa perangkat dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam operasional aplikasi SAKTI memenuhi standar minimal.
Kegiatan site visit dilaksanakan 21 dan 22 November 2017 dengan lokasi target adalah Kanwil Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Banten dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang. Pengecekan perangkat TIK sampai dengan uji coba aplikasi adalah Tim dari Kanwil DJPb Benten dan KPPN Serang. Personil tim adalah Henryco Sabam Parlinggoman (Kasi Supervisi Teknis Aplikasi, Kanwil DJPb Banten), Sumadi (Admin SAKTI KPPN Serang), dan Arif Rusman (Trainer Aplikasi SAKTI KPPN Serang).
Standar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada pedoman site visit dari kantor pusat Ditjen Perbendaharaan, Kemenkeu. Beberapa langkah yang dilakukan adalah pengecekan komunikasi data (ping) antara perangkat SAKTI dengan server SAKTI di Jakarta. Tidak ada masalah yang didapati dalam pengecekan jaringan internet (intranet). Tahap berikutnya adalah pengecekan aplikasi Java yang terpasang. Dalam hal ini versi Java yang terpasang ternyata harus di-uninstall untuk meng-install Java dengan versi yang sesuai kebutuhan (1.6.0_45) dan update otomatisnya di nonaktifkan.
Setelah Java siap, instalasi aplikasi SAKTI dilakukan. Aplikasi SAKTI terpasang diuji coba untuk log in, membuka beberapa menu, dan mencetak. Awalnya, pada kedua kantor target, masih terdapat kendala dalam hal mencetak. Upaya solusi untuk menyelesaikan kendala tersebut telah membuahkan hasil. Beberapa hari setelah site visit pencetakan laporan berhasil dilakukan setelah dipandu Sumadi melalui komunikasi by email & media sosial.
Baca juga: Komitmen Bersama, Sinergi untuk Sukseskan Piloting SAKTI
Koordinasi dan kerja sama DJPb Banten dan DJKN Banten terus berlanjut hingga aplikasi ini dapat digunakan. Bahkan telah disiapkan program pendampingan untuk mengoperasikan aplikasi SAKTI agar SPM (Surat Perintah Membayar) gaji Januari 2018 dapat diterbitkan tepat waktu. Lebih jauh lagi, dengan koordinasi, diharapkan aplikasi ini dapat digunakan dengan lancar dalam seluruh tahap siklus anggaran, mulai dari penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporannya.
SAKTI merupakan satu aplikasi yang akan menggantikan tujuh aplikasi eksisting. Aplikasi ini digunakan satuan kerja (instansi) pengguna dana APBN untuk penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporannya. Pelaksanaan piloting tahap III menggunakan topologi aplikasi multi-satker, multi-user, dan single data base. Aplikasi SAKTI memiliki beberapa keunggulan diantaranya kemudahan monitoring, jaminan keamanan transaksi, konsolidasi laporan keuangan secara otomatis, dan less paper yang ramah lingkungan.
kontributor: Henryçong