Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Banten telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion: Upgrading Kapasitas TMR Tematik Pengelolaan dan Pelaporan Dana DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018, serta Tugas dan Fungsi JF Analis Perbendaharaan Negara dan Pembina Teknis Perbendaharaan Negara dalam Aplikasi E-Jafung.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten pada hari Selasa 18 September 2018 mulai pukul 07.30 s.d 12.30 WIB. Pemateri atau Narasumber berasal dari Tim Gabungan Kantor Pusat yaitu dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran, Bagong Iswanto selaku Kasi PA IV-C dan Posma Amando Siagian, serta dari Direktorat Sistem Perbendaharaan, Wahyu Bagus Nurcahyo, Bellatrika Arisnawan dan Danang Setyahadi. Moderator FGD adalah Syafrial selaku Kepala Bidang SKKI Kanwil DJPb Provinsi Banten. Kegiatan FGD ini mengundang peserta para Treasury Management Representative dan pengelola Dana DAK Fisik dan Dana Desa di lingkup Kanwil DJPb Provinsi Banten (KPPN Serang dan Bidang PPA II).
Kegiatan FGD ini diawali dengan Sambutan dan pengarahan dari Tardin Hidayat, Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten yang mengatakan, “Kegiatan ini sebagai salah satu langkah perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan langkah-langkah pengembangan kapasitas pegawai DJPb.” Beliau juga menjelaskan bahwa Kegiatan FGD ini sekaligus melakukan evaluasi serta menggali umpan balik dari kondisi pelaksanaan di lapangan, dengan harapan melalui kegiatan ini kita bisa mengambil bagian secara aktif dan konstruktif dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala berbagai permasalahan dan pertanyaan.
Sejak dimulainya pelaksanaan tugas penyaluran Dana DAK Fisik dan Dana Desa oleh DJPb, Kantor Pusat telah melakukan langkah-langkah strategis melalui penyempurnaan regulasi, proses bisnis, dan dukungan teknologi informasi. Sebagai langkah perbaikan dan penyempurnaan yang berkesinambungan, Kantor Pusat DJPb melaksanakan langkah-langkah pengembangan kapasitas kepada pegawai DJPb sekaligus melakukan evaluasi serta menggali umpan balik dari kondisi .
Sebagai langkah penguatan sekaligus pengembangan profesi pengelola perbendaharaan pada DJPb, Kantor Pusat DJPb juga saat ini tengah mengembangkan jabatan fungsional di bidang perbendaharaan, yaitu JF Pembina Teknis Perbendaharaan Negara dan JF Analis Perbendaharaan Negara. Pembentukan JF ini merupakan jawaban DJPb atas tuntutan profesionalisme sekaligus mendukung implementasi UU ASN, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja dan layanan DJPb.
Sebagai langkah peningkatan pengetahuan, pemahaman, penguasaan serta keterampilan stakeholders kita yakni satuan kerja, Kantor Pusat DJPb secara simultan tengah mengembangkan Aplikasi Bimbingan Teknis Online Berbasis Video Komunitas. Pengembangan aplikasi ini diharapkan menjadi alternatif media edukasi yang efektif melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet berbasis komunitas serta penggunaan konten visual.
Hal tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan proses bisnis dapat dilaksanakan secara lancar dan efektif, baik di pihak Kuasa Bendahara Umum Negara maupun stakeholders. Selain itu juga untuk mendukung program pembangunan di desa sesuai amanat Nawa Cita.
Setelah sambutan dan pengarahan dari Plt Kepala Kanwil DJPb Provinsi Banten, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “Proses Bisnis Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018” oleh Bagong Iswanto, Kepala Seksi PA IV-C Dit. PA. Materi ini langsung dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab Proses Bisnis Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018 dibarengi dengan coffee break yang telah disediakan oleh Panitia lokal Kanwil DJPb Provinsi Banten.
Materi berikutnya yaitu “Perkembangan Isu-isu Strategis Tusi JF APN dan JF PTPN" oleh Subdit SPKPP, Dit SP Wahyu Bagus Nurcahyo, yang dilanjutkan dengan sesi "Aplikasi Satker Pinter" oleh Danang Setyahadi dan Bellatrika Arisnawan dari PMO DJPb. Kegiatan FGD diakhiri dengan acara penutupan oleh Tim Kanwil DJPb Prov. Banten.
Kontributor : JUBAIDAH