Provinsi Banten adalah salah satu provinsi termuda di Indonesia yang pembentukannya belum mencapai 15 tahun. Provinsi Banten ini secara geografis terletak di bagian paling ujung sebelah Barat dari Pulau Jawa yang memiliki 6 provinsi yaitu Provinsi Jawa Timur; Provinsi Jawa Tengah; Provinsi DI Yogyakarta; Provinsi Jawa Barat; Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 saat ini, telah memberikan porsi dan mengalokasikan dana kepada Provinsi Banten sebesar +/- 11,9 triliun rupiah yang dilaksanakan oleh 44 Kementerian/Lembaga dan dialokasikan ke dalam 382 DIPA. Jumlah DIPA sebanyak 382 tersebut, dilaksanakan oleh satuan kerja (satker) yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota dan Provinsi. Dalam rangka melihat Kinerja satker yang memegang 382 DIPA pada 44 Kementerian/ Lembaga, maka pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2018, Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPb Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) Triwulan III Tahun 2018 dengan mengundang 10 satker. Kesepuluh satuan kerja yang diundang tersebut, dipandang mewakili berbagai kriteria antara lain memiliki besaran pagu DIPA yang signifikan dan memiliki kegiatan sesuai dengan tema APBN TA.2018 yaitu infrastruktur dan memiliki indikator kinerja pelaksanaan anggaran yang masih perlu ditingkatkan.
Dalam melakukan evaluasi dan pembinaan, khususnya dalam pelaksanaan anggaran, dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui kegiatan on the spot, dimana tim dari Kanwil DJPb Provinsi Banten berkunjung ke Satuan Kerja Kementerian/Lembaga atau Kanwil DJPb yang mengundang satker. Pelaksanakan kegiatan EPA Triwulan III Tahun 2018 dilakukan dengan mengundang satker untuk selanjutnya dilakukan interview one on one dengan Satker.
Acara EPA dilakukan 2 (dua) sesi yaitu sesi pagi dengan undangan 5 satker dan sesi siang dengan undangan 5 satker. Kedua acara dibuka dengan penyampaian keynote speech oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Banten Haryana. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi overview APBN di Provinsi Banten dan penjelasan mengenai IKPA oleh Narasumber yaitu Kasie PPA ID Feri Irianto pada sesi pagi dan Kasie PPA IC I Nyoman Purne Suparta pada sesi siang dengan moderator Kasie PPA IA Lilik Kurniawan.
Baca juga: KEYNOTE SPEECH KAKANWIL DJPB DALAM EPA TRIWULAN III 2018
Acara kemudian dilanjutkan dengan one on one interview oleh Petugas Bidang PPA I. Hasil yang diperoleh dari kegiatan EPA Triwulan III Tahun 2018, adalah mengetahui berapa besar pagu dana APBN yang telah diserap oleh masing-masing satker dalam pelaksanaan kegiatan untuk menghasilkan capaian keluaran (output) yang telah ditentukan. Selain mengetahui berapa besar pagu dana APBN yang telah diserap, para interviewer juga menggali seluruh permasalahan dan kendala yang menjadi hambatan kegiatan satker untuk melakukan penyerapan anggaran APBN, yang menyebabkan target penyerapan secara nasional sampai Triwulan III sebesar 60% belum tercapai, dan mengakibatkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) masih belum optimal. Pada interview tersebut, juga didiskusikan mengenai langkah-langkah strategis bagi satker agar Nilai IKPA dapat meningkat.
Baca Juga: Mengawal Capaian Output Program Prioritas Nasional
Acara ditutup dengan rangkuman dan closing statement oleh Kepala Bidang PPA I, Esti Dwi Arvina yang menyatakan beberapa poin antara lain mengenai langkah-langkah strategis peningkatan pelaksanaan anggaran yang perlu dilakukan serta perlunya memperhatikan batas waktu, apalagi pada bulan oktober sudah mendekati akhir tahun anggaran sehingga perlu perhatian khusus.
Kontributor: Feri Irianto