Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi DIY bekerjasama dengan stasiun TVRI Yogyakarta pada hari Senin tanggal 9 Juli 2018 mengadakan acara Talk Show yang disiarkan secara LIVE dengan judul “Dialog Interaktif Kredit usaha Rakyat 2018”. Kegiatan ini mengundang narasumber dari berbagai pihak yang terkait dengan Penyaluran dan Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat yaitu Bapak Ludiro selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi DIY, CEO (Chief Executive Office) Bank Mandiri Regional VII Jateng dan DIY yaitu Bapak Maswar Purnomo, Wakil Bupati Kabupaten Sleman yaitu Hj. Sri Muslimatun serta Ibu Dwi sebagai penerima KUR dari Bank Mandiri Cabang Yogyakarta yang ditunjuk untuk mewakili salah satu pelaku UMKM di Yogyakarta.
Acara dimulai pukul 14.15 WIB dan berlangsung selama 1 jam dengan dipandu oleh pembawa acara dari TVRI Yogyakarta yaitu Ibu Artika Amelia. Diawali dengan pertanyaan dari pembawa acara terkait pengertian dan skema KUR tahun 2018 yang kemudian dijelaskan oleh Bapak ludiro, bahwa kredit/modal kerja kepada debitur individu, badan usaha, kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan, yang terbagi menjadi 3 golongan yaitu KUR Mikro, KUR Retail dan KUR Penempatan TKI dengan tingkat suku bunga sebesar 7 % (turun dari tahun 2017 sebesar 9 %) disampaikan juga bahwa dalam pengelolaannya menggunakan Aplikasi SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) yang terintegrasi dengan semua pelaku KUR yaitu Kementerian/Lembaga, Bank Penyalur, Pemda dan Lembaga Penjamin
Pemda Sleman yang memiliki jumlah pelaku UMKM terbanyak yaitu sebesar 27.139 telah melakukan penginputan data/upload data calon nasabah potensial/yang telah memenuhi persyaratan ke dalam SIKP sebanyak 11.300 UMKM (data sampai dengan tanggal 26 Juni 2018) sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Hj. Sri Muslimatun dan diharapkan dengan pemberdayaan UMKM, ke depannya mampu bertindak sebagai penyangga pilar ekonomi dan menyerap tenaga kerja terbanyak. Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank Mandiri Wilayah Yogyakarta, sampai dengan bulan Mei 2018 ini telah menyalurkan KUR sebesar 252 Milyar dari target 2018 sebesar 376 Milyar sebagaimana disampaikan oleh Bapak Maswar Purnomo. Bank Mandiri berkomitmen membantu para pelaku UMKM dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya melalui kredit program dengan berbagai kemudahan dalam prosedur dan persyaratannya.
Ibu Dwi sebagai pelaku UMKM dengan jenis usaha kue moci, salah satu peserta KUR Bank Mandiri Yogyakarta. Awalnya di tahun 2016 mengambil KUR sebesar Rp. 25 juta, dikarenakan kedisiplinan dalam pembayaran angsuran, pada tahun 2017 mendapatkan kepercayaan dari Bank Mandiri untuk mendapatkan KUR sebesar Rp. 100 juta dan di tahun 2018 meningkat menjadi Rp. 200 juta. Dengan ketekunan dan keseriusan dalam mengembangkan usahanya, dalam kurun waktu yang sangat singkat telah mendapatkan kepercayaan dalam mendapatkan pendanaan bagi usahanya. Prosedur yang mudah dan jangka waktu pencairan yang begitu cepat (2 – 3 hari) menjadi nilai lebih KUR dimata pelaku UMKM dan secara riil membantu UMKM menjadi lebih berdaya.
Acara talkshow ini juga membuka kesempatan tanya jawab melalui line telepon bagi pemirsa yang mengikuti acara ini dari luar studio TVRI. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan seperti ini, akan lebih mendekatkan dan mengenalkan berbagai program pemerintah kepada masyarakat luas.