Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta melaksanakan penilaian kinerja BLU di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada 24 dan 25 Mei 2021. Tool assessment yang digunakan adalah maturity rating untuk menggantikan metode penilaian kinerja layanan yang sebelumnya digunakan.

 

Maturity rating memiliki indikator bisnis secara umum berupa rasio efektivitas pertumbuhan BLU dan bukan berupa pendekatan laba. Tahun 2021, terdapat 47 BLU yang dinilai menggunakan maturity rating dan mulai tahun 2022 akan diterapkan pada seluruh BLU. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum II-C, Aryo Pinandhito Birowo.

 

Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Joko Susilo menyambut baik kegiatan penilaian dan terpilihnya instansi tersebut sebagai sebagai salah satu dari 47 BLU yang dinilai. Hasil penilaian diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan peningkatan kualitas layanan yang diberikan.

 

Penilaian kinerja BLU berdasarkan model maturity rating menilai aspek keuangan, aspek pelayanan dan Total Quality Management (TQM) yang terdiri dari kapabilitas internal, tata kelola, inovasi dan lingkungan. Penilaian kinerja BLU berbasis maturitas diharapkan akan mendorong kinerja BLU untuk meningkatkan kualitas layanan, menciptakan standar penilaian maturitas yang bersifat komprehensif dan end-to-end, mempermudah identifikasi improvement area BLU secara spesifik, dan menciptakan metode yang bersifat universal namun tetap mempertimbangkan nature of business BLU.