Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Sektor Unggulan dan Potensial Daerah Sebagai Basis Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan secara daring (23-24/6).

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kanwil Ditjen Perbendaharaan c.q Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) c.q. Divisi Pembiayaan Daerah, Kementerian Investasi/BKPM c.q. Direktorat Pengembangan Potensi Daerah, serta Tim Penilai Kajian Fiskal Regional (KFR) yang terdiri atas unit Eselon II Kantor Pusat DJPb, Direktorat Penyusunan APBN DJA, Pusat Kebijakan Penyusunan APBN BKF, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF dan Direktorat Evaluasi dan Sistem Informasi DJPK.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang PPA II, Arvi Risnawati memaparkan sektor-sektor unggulan dan sektor potensial di wilayah DIY, kontribusinya bagi perekonomian dan Ketenagakerjaan DIY dan dukungan fiskal eksisting oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, serta kebijakan/dukungan fiskal yang diperlukan oleh daerah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi, yang bersumber dari Bab VI KFR Tahun 2020 Kanwil DJPb Provinsi DIY.

 

Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk knowledge sharing/berbagi wawasan, dan mendiskusikan isu-isu regional terkait sektor unggulan, sektor potensial, dan tantangan fiskal daerah dari masing-masing Kanwil Ditjen Perbendaharaan seluruh Indonesia.