Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta, Sahat M.T. Panggabean, mengikuti kegiatan Focus Group Discussion Kanal Pembayaran Internet Banking Pajak Belanja Pemda (SP2D Online) antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Pemda DIY, dan PT. BPD DIY (18/6).

 

Kegiatan FGD ini hadiri oleh Kepala Kanwil DJPb DIY, Direktur Utama PT Bank BPD DIY, Santoso Rohmad beserta jajaran; Kepala KPPN Khusus Penerimaan, Imam Subagyo; Kasi PRP Direktorat Pengelolaan Kas Negara DJPb, Suhendi; para Kepala KPPN Lingkup Kanwil DJPb DIY, Plt. Kepala BPKA DIY, Beny Suharsono, dan para Kepala BKAD Kota/Kabupaten lingkup DIY.

 

Kepala Kanwil DJPb, Sahat M.T. Panggabean menyampaikan bahwa SP2D Online merupakan sistem elektronik yang terhubung secara online yang mengintegrasikan aplikasi keuangan Pemda, Sistem Perbankan, Sistem Billing DJP dan Sistem MPN G3 yang bertujuan untuk mempercepat setoran pajak belanja Pemda segera diterima di kas negara. Penerapan SP2D online memberikan banyak manfaat baik bagi Bank Persepsi, bagi Pemda, maupun pemerintah pusat.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Utama PT. BPD DIY, Santoso Rohmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT. BPD DIY senantiasa mendukung sepenuhnya penerapan digitalisasi dalam rangka mempermudah penerimaan negara melalui layanan yang lebih baik. Inisiasi yang telah dilakukan PT. Bank BPD DIY antara lain dengan menyediakan ekosistem sistem digital pembayaran dengan memanfaatkan seluruh kanal bank untuk pembayaran penerimaan daerah (pajak dan retribusi) dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan kanal tersebut, memperluas kanal melalui kolaborasi dengan platform e-commerce dan fintech, serta mengembangkan API (Aplication Programming Interface)- interkoneksi dalam rangka mengintegrasikan sistem keuangan pemerintah daerah dan sistem perbankan.

 

Kepala KPPN Khusus Penerimaan, Imam Subagyo mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT. BPD DIY serta Pemda DIY dalam penerapan digitalisasi dalam rangka mempermudah penerimaan negara. FGD ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan terkait penyetoran pajak ke kas negara.

 

FGD diawali dengan paparan dari Direktorat Pengelolaan Kas Negara tentang dasar hukum, alur bisnis, serta progress implementasi Penyetoran Pajak Ke Kas Negara Terintegrasi Pencairan Belanja Daerah (SP2D Online) dilanjutkan dengan paparan PT. BPD DIY tentang peran PT. BPD DIY dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait implementasi SP2D Online di DIY.

 

PT. BPD DIY merupakan salah satu dari enam Bank Persepsi yang telah live mengimplementasikan SP2D Online dari total 32 bank persepsi yang terlibat dalam ujicoba SP2D Online. Di DIY sendiri, telah dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten KulonProgo telah menerapkan SP2D Online ini. Diharapkan seluruh Kota dan Kabupaten di DIY segera menerapkan SP2D Online untuk mempercepat setoran pajak Belanja Pemda segera diterima di Kas Negara.