Yogyakarta, 17 September 2024 - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Bidang Pembinaan dan Pelaksanaan Anggaran (PPA) I melaksanakan peninjauan lapangan ke Bendung Kamijoro di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 5 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan manfaat Bedung Kamijoro untuk masyarakat sekaligus dalam rangka "Spending Review Efektivitas Tahap II Tahun Anggaran 2023".
Seperti diketahui, Bendung Kamijoro ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada 31 Desember 2019. Saat ini Bendung Kamijoro berfungsi menjadi sumber irigasi lahan pertanian dan akan ditingkatkan sebagai penyedia air minum bagi masyarakat sekitar.
Saat ditemui di lokasi, PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA III pada Satker OPSDA Serayu Opak, Tanti Tri Putranti menjelaskan Bendung Kamijoro kini mengairi lahan pertanian seluas 2.370 hektare di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Dia menegaskan kehadiran Bendung Kamijoro sangat dirasakan manfaatnya oleh petani dalam memenuhi kebutuhan irigasi sawah, terutama lahan sentra pertanian bawang merah dan cabai di Kecamatan Sanden.
"Hasil bawang merah di wilayah Sanden merupakan salah satu lumbung pangan yang berperan dalam pengendalian inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujarnya.
Sementara itu, bangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendung Kamijoro akan berfungsi pada awal Januari 2025 seiring dengan terbangunnya reservoir SPAM Kamijoro wilayah Kulon Progo Tahap I. PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman DIY, Indra Kartasasmita menjelaskan progres realisasi fisik SPAM Kamijoro telah mencapai 64,12% terdiri atas pekerjaan talud penahan tanah, bangunan rumah pompa, bangunan reservoir 1.000 meter kubik, dan bangunan sludge serta pipa trasmisi.
"Reservoir ini akan memenuhi air minum untuk 15.000 rumah atau 75.000 jiwa di daerah Panjatan dan Temon serta akan memenuhi kebutuhan air bersih Bandara New Yogyakarta International Airport," tuturnya.
