Yogyakarta, 1 Oktober 2024 - Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak penghuni panti asuhan, 8 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari 3 Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar penggalangan donasi pada 24-28 September 2024. Hasil donasi kemudian diserahkan kepada anak-anak dan pengurus Pondok Yatim Dhuafa Ad-Infinitum, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (29/9/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial atau social responsibility dari 8 PPPK dari Kanwil DJPb Banten, Kanwil DJPb Jawa Barat, dan Kanwil DJPb Daerah Istimewa Yogyakarta. Perbedaan jarak yang cukup jauh tak menyurutkan niat dan semangat para pegawai ini dalam berbagi serta peduli dengan anak-anak.
Koordinator kegiatan, Galih Mardian dari Kanwil DJPb Banten menjelaskan kegiatan tanggung jawab sosial ini muncul sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak penghuni panti asuhan. Menurutnya, anak-anak tersebut harus terus diberi semangat dan keyakinan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama dalam meraih masa depan yang gemilang.
"Perbedaan jarak yang cukup jauh tak menyurutkan niat dan semangat kami untuk melaksanakan program tersebut. Bahkan program ini memperkuat sinergi kami dalam mencapai tujuan yang telah kami tetapkan, yakni membantu anak-anak tersebut," ucap Galih.
Dia menjelaskan penggalangan donasi terutama ditujukan kepada para pegawai di 3 kanwil tersebut. Selain itu, 8 PPPK tersebut juga mengumumkan program penggalangan dana melalui kanal media sosial yang mereka miliki.
"Sehingga diharapkan mampu menjaring donasi yang lebih luas," ujarnya.
Galih mengatakan donasi yang terkumpul mencapai Rp3.350.000. Kemudian penyerahan hasil donasi dilakukan oleh 3 PPPK dari Kanwil DJPb Jawa Barat yaitu Wildan Salam, Qun Lazuardi, dan Mohammad Seyzar Abdillah. Ramah tamah dengan 20 anak penghuni Pondok Yatim Dhuafa Ad-Infinitum yang didampingi 2 pengurus itu berlangsung hangat. Anak-anak tersebut mayoritas sedang menempuh pendidikan SD (11 orang), SMA (5 orang), SMA (2 orang), dan anak balita (2 orang).
Donasi diberikan langsung kepada setiap anak dengan nominal Rp50.000 per anak (total Rp1.000.000) dan Rp2.000.000 diserahkan ke pengurus Pondok Yatim Dhuafa Ad-Infinitum untuk menunjang kebutuhan belajar anak. Sementara Rp350.000 digunakan untuk mempersiapkan logistik acara serta sejumlah hadiah sehingga pertemuan berlangsung meriah.
Saat kunjungan langsung ke lokasi, Wildan Salam dan kawan-kawan menggelar mini games berhadiah. Anak-anak pun terlihat antusias menjawab untuk mendapatkan hadiah. Acara pun diakhiri dengan penyerahan donasi yang ditandai dengan papan simbolisasi. Galih berharap sinergi ini bisa dilakukan lagi lewat kegiatan tanggung jawab sosial lainnya.
"Bekerja dalam tim tentu tidak mudah karena mempersatukan banyak ego dan pikiran. Keterbatasan jarak yang kami hadapi justru menjadi penyemangat dan perekat bagi kami untuk saling dukung. Ketika teman-teman yang berada di Bandung sudah bersusah-payah untuk memberikan bantuan sevara langsung, maka anggota dari Banten dan Yogyakarta secara inisiatif mengambil peran yang bisa mendukung program ini. Alhamdulillah, program ini berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan ego karena masing-masing anggota saling mendukung," tuturnya.
Berikut 8 PPPK yang turut melaksanakan program ini:
1. Galih Mardian (Kanwil DJPb Banten)
2. Annisa Nur Rachmah (Kanwil DJPb Banten)
3. Rhindu Pelangi Arhastio (Kanwil DJPb Jawa Barat)
4. Mohammad Seyzar Abdillah (Kanwil DJPb Jawa Barat)
5. Qun Lazuardi (Kanwil DJPb Jawa Barat)
6. Wildan Salam (Kanwil DJPb Jawa Barat)
7. Luthfan Rahmanda Allam (Kanwil DJPb Daerah Istimewa Yogyakarta)
8. Rizal Bomantama (Kanwil DJPb Daerah Istimewa Yogyakarta)
