Yogyakarta, 31 Oktober 2024 - Jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan upacara bendera pada Rabu (30/10/2024) pagi. Upacara kali ini bermakna spesial karena memperingati 2 hari penting sekaligus yaitu Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 dan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Kepala Kanwil Ditjen Pajak DIY, Erna Sulistyowati. Selain itu, hadir pula Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu DIY sekaligus Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta dan Kepala Sekretariat Perwakilan Kemenkeu Satu DIY, Pratanto.
Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB itu berjalan hikmat dengan diwarnai pembacaan Pembukaan UUD RI Tahun 1945, Putusan Kongres Pemuda Indonesia, dan Teks Mengenang Beredarnya Oeang Republik Indonesia (ORI). Saat membacakan amanat mewakili Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, pembina upacara menegaskan penerbitan ORI sebagai mata uang pertama Republik Indonesia pada tahun 1946 merupakan simbol kedaulatan ekonomi bangsa.
"Sejak saat itu, Kementerian Keuangan selalu berada di garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan dan menjaga stabilitas ekonomi dari berbagai tantangan seperti krisis ekonomi global, pandemi serta fluktuasi harga komoditas," ucap Erna membacakan amanat Menteri Keuangan.
Erna mengingatkan ORI pertama kali diluncurkan justru di Yogyakarta yang saat itu menjadi pusat pemerintahan sementara di tengah situasi keamanan yang tidak kondusif di Jakarta. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa sejak awal, kedaulatan ekonomi tidak datang dengan mudah, tetapi melalui perjuangan dan tekad yang kuat.
Melalui tema HORI ke-78 "Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan", Menteri Keuangan mendorong Kemenkeu tidak hanya memastikan fiskal negara tetap sehat namun juga terus mendorong transformasi berkelanjutan yang berakar pada semangat untuk memberikan pelayanan yang tulus bagi seluruh rakyat. Menteri Keuangan menegaskan tema tersebut tidak boleh hanya menjadi sebuah jargon, melainkan harus dijadikan pengingat komitmen Kemenkeu untuk terus berinovasi dan bertransformasi demi menghadapi tantangan zaman.
"Dengan berbagai tantangan yang akan kita hadapi, transformasi berkelanjutan di sektor keuangan negara perlu terus kita upayakan. Kita tidak hanya bertugas mengelola anggaran dan pajak, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang kita kelola digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Erna.
Selanjutnya, Menteri Keuangan mengungkap tema Hari Sumpah Pemuda ke-96 yaitu "Maju Bersama Indonesia Raya" merupakan sebuah motivasi agar seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Pemerintah pun berkomitmen penuh mendukung generasi muda untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin, pelopor, dan wirausahawan yang mampu menghadapi tantangan masa depan demi mencapai visi Indonesia emas 2045.
"Untuk para pemuda, jangan pernah ada pikiran kalah sebelum bertanding. Kita harus masuk ke dalam pertempuran dengan orientasi pada kemenangan," ujar Erna.
Sebagai penutup, Menteri Keuangan berpesan agar semangat "Tulus dalam Pelayanan" bisa mendorong setiap pegawai Kemenkeu untuk membuktikan integritas dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil. Menteri Keuangan menegaskan Kemenkeu bertugas memastikan setiap kebijakan yang dihasilkan berdampak positif pada kehidupan rakyat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berusaha keras mendukung proses transformasi yang kita jalani. Mari terus melangkah dan berpartisipasi mewujudkan cita-cita bangsa dengan keyakinan dan semangat. Teruslah berjuang, karena perjalanan ini masih panjang dan penuh potensi. Selamat Hari Oeang Republik Indonesia ke-78!" ucap Erna.
