Buletin PASKAL JABAR

Profil APBN dan Analisis Kinerja Fiskal Jawa Barat

Buletin PASKAL JABAR (Profil APBN dan Analisis Kinerja Fiskal Jawa Barat) edisi Triwulan IV 2024

  

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat menerbitkan Buletin PASKAL JABAR untuk edisi Triwulan IV 2024. Publikasi ini menyajikan analisis dan profil Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta kinerja fiskal di wilayah Jawa Barat sebagai wujud peran Kantor Wilayah DJPb sebagai Regional Chief Economist. Edisi kali ini menyoroti beberapa isu strategis, termasuk fenomena pagu minus, pengelolaan kas pemerintah daerah, hingga pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, serta menyajikan data kinerja fiskal dan ekonomi makro terkini.

Salah satu pembahasan utama dalam buletin ini adalah tentang "Pagu Minus dalam Belanja Negara". Fenomena ini merupakan kondisi ketika realisasi belanja, khususnya belanja pegawai, melebihi alokasi yang ditetapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Penyebabnya antara lain adalah adanya penambahan pegawai baru, mutasi, kenaikan gaji, dan kenaikan tunjangan. Meskipun secara sistem dimungkinkan untuk belanja pegawai, pagu minus yang terjadi berulang setiap tahun dengan nominal besar menimbulkan pertanyaan terkait kualitas perencanaan anggaran. Dampak dari pagu minus ini berpengaruh pada kualitas laporan keuangan. Untuk mengatasi masalah ini, buletin merekomendasikan beberapa langkah, seperti meningkatkan koordinasi dalam penyusunan RKA-K/L, meningkatkan kesadaran satuan kerja untuk melakukan monitoring secara berkala, dan segera merevisi anggaran jika terdapat indikasi pagu minus.

Isu krusial lainnya yang diangkat adalah mengenai "Kas Pemda: Antara Dana Mengendap dan Tantangan Belanja Daerah". Laporan Analisis Tematik Kas Pemda Jawa Barat Semester II Tahun 2024 mengungkapkan adanya penumpukan dana di rekening pemerintah daerah, sementara banyak program untuk masyarakat yang belum berjalan. Sebagai contoh, saldo Treasury Deposit Facility (TDF) di Jawa Barat pada tahun 2023 mencapai Rp1,19 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi meliputi anggaran kas yang tidak akurat, implementasi cashless society yang belum merata, adanya idle cash, kurangnya evaluasi rutin, dan regulasi daerah yang belum memadai. Solusi yang ditawarkan antara lain adalah penetapan saldo kas minimum, penggunaan sistem informasi untuk monitoring real-time, dan pemanfaatan idle cash untuk investasi jangka pendek.
 
Dari sisi kinerja fiskal dan ekonomi, hingga akhir tahun 2024, APBN di Jawa Barat menunjukkan kinerja solid dengan surplus sebesar Rp27,86 triliun. Kinerja positif ini juga didukung oleh sektor riil yang terkendali dengan tingkat inflasi tahunan (yoy) sebesar 1,64% per Desember 2024 dan surplus neraca perdagangan sebesar USD 24,80 miliar. Perekonomian Jawa Barat pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,02% (y-on-y). Realisasi pendapatan daerah mencapai Rp136,58 triliun (96,81% dari target), sementara realisasi belanja daerah sebesar Rp133,44 triliun (90,12% dari pagu).
 
Buletin ini juga mengupas topik "Kebiasaan Ramah Lingkungan untuk Hidup Lebih Berkelanjutan". Seiring meningkatnya tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, setiap individu didorong untuk berperan aktif. Beberapa langkah sederhana yang efektif diuraikan, seperti:
  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja dan botol minum sendiri;
  • Mendaur ulang sampah dengan memilahnya berdasarkan jenis;
  • Menggunakan energi terbarukan dan peralatan elektronik hemat energi;
  • Memilih dan mengonsumsi produk lokal untuk mengurangi emisi karbon dari proses distribusi;
  • Mengurangi limbah makanan dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan mengolah sisa makanan;
  • Menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, jalan kaki, atau transportasi umum, dan;
  • Menghemat penggunaan air melalui perbaikan kebocoran dan penggunaan keran hemat air.
     

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan klik disini. 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search