Buletin PASKAL JABAR (Profil APBN dan Analisis Kinerja Fiskal Jawa Barat) edisi Triwulan IV 2024
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat menerbitkan Buletin PASKAL JABAR untuk edisi Triwulan IV 2024. Publikasi ini menyajikan analisis dan profil Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta kinerja fiskal di wilayah Jawa Barat sebagai wujud peran Kantor Wilayah DJPb sebagai Regional Chief Economist. Edisi kali ini menyoroti beberapa isu strategis, termasuk fenomena pagu minus, pengelolaan kas pemerintah daerah, hingga pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, serta menyajikan data kinerja fiskal dan ekonomi makro terkini.
Salah satu pembahasan utama dalam buletin ini adalah tentang "Pagu Minus dalam Belanja Negara". Fenomena ini merupakan kondisi ketika realisasi belanja, khususnya belanja pegawai, melebihi alokasi yang ditetapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Penyebabnya antara lain adalah adanya penambahan pegawai baru, mutasi, kenaikan gaji, dan kenaikan tunjangan. Meskipun secara sistem dimungkinkan untuk belanja pegawai, pagu minus yang terjadi berulang setiap tahun dengan nominal besar menimbulkan pertanyaan terkait kualitas perencanaan anggaran. Dampak dari pagu minus ini berpengaruh pada kualitas laporan keuangan. Untuk mengatasi masalah ini, buletin merekomendasikan beberapa langkah, seperti meningkatkan koordinasi dalam penyusunan RKA-K/L, meningkatkan kesadaran satuan kerja untuk melakukan monitoring secara berkala, dan segera merevisi anggaran jika terdapat indikasi pagu minus.
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja dan botol minum sendiri;
- Mendaur ulang sampah dengan memilahnya berdasarkan jenis;
- Menggunakan energi terbarukan dan peralatan elektronik hemat energi;
- Memilih dan mengonsumsi produk lokal untuk mengurangi emisi karbon dari proses distribusi;
- Mengurangi limbah makanan dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan mengolah sisa makanan;
- Menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, jalan kaki, atau transportasi umum, dan;
- Menghemat penggunaan air melalui perbaikan kebocoran dan penggunaan keran hemat air.
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan klik disini.