Peringatan Isra Miraj, Teladani Perintah Sholat dalam Implementasi Bekerja
Kepala Kanwil DJPb Jateng, Muhdi, menyampaikan perlunya memperingati Isra Mi’raj sebab terkait langsung dengan sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi untuk bekal menapaki kehidupan selanjutnya lebih baik lagi. Hal ini disampaikan dalam Peringatan Isra Mi’raj 1444 H di GKN Semarang I, Selasa (21/2)
“Petunjuk-petunjuk yang ditemukan dalam rangkaian ayat-ayat yang menjelaskan peristiwa Isra' dan Mi'raj ialah dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat adil dan makmur,” jelas Kepala Kanwil DJPb Jateng.
Sejalan dengan hal ini, Ustaz Fachrur Rozi pada kesempatan yang sama turut menyampaikan bahwa sholat sebagai bagian dari peristiwa Isra Mi’raj juga memiliki implementasi yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pekerjaan.
“Salah satu rukun sholat ialah tuma’ninah artinya tenang dan tidak terburu-buru. Bila diterapkan dalam dunia kerja, atasan tetap tenang menjalankan amanah, staf juga tetap tenang mengerjakan tanggung jawabnya, tidak ada saling iri dan dengki, semuanya memiliki peran dan fungsi masing-masing yang terbaik dari Allah,” tutur Ustaz Fachrur Rozi.
Peringatan Isra Mi’raj merupakan kegiatan rutin Bintal Islam Kanwil DJPb Jateng dan disaksikan secara hybrid oleh lingkup jajaran Kanwil DJPb Jateng. Hal ini juga merupakan tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkeu Nomor SE-571/SJ/2008 tentang Pembinaan Mental melalui Pendekatan Agama