Jumat (25/6), Konferensi Pers APBN Kalbar Edisi Juni berlansung secara hibrid, bertatap muka di Aula Kanwil DJPb Prov. Kalbar dan melalui zoom serta live streaming youtube.
Konferensi Pers APBN Kalbar diadakan sebagai tindak lanjut dari Konferensi Pers APBN pada tingkat nasional, dan akan rutin diselenggarakan secara bulanan.
Realisasi belanja APBN, s.d 30 Mei 2021, sudah terealisasi Rp10,57 T (34,56%) dari pagu Rp30,58 T. Realisasi belanja terdiri belanja transfer dan belanja K/L. Pagu Belanja K/L Kalbar TA 2021 sebesar Rp11,13 T naik 30,18% dibanding TA 2020. Hingga akhir Mei 2021, Belanja K/L terealisasi sebesar Rp3,67T (32,97%). Kenaikan Realisasi belanja terjadi pada semua jenis belanja, dengan realisasi terbesar pada belanja pegawai Rp1,49 T.
S.d 30 Mei 2021, Dana Transfer terealisasi Rp6,90 T dari pagu Rp19,45 T. Dana Desa dari pagu 2,06 T, terealisasi Rp669,11 M (32,46%), Rp94,43 M dari Dana Desa disalurkan untuk BLT. Pada penyaluran DAK Fisik dari 15 entitas, hanya 7 yang sudah dapat menyalurkan yaitu: Sekadau, Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Sanggau, Kapuas Hulu, dan Kalbar. Dari pagu DAK Fisik sebesar Rp2,34 T baru terealisasi Rp64,28 M (2,68%), hal ini perlu menjadi perhatian.
Untuk Dana Transfer yang lain, DAU terealisasi Rp4,14T (38,17% dari pagu Rp10,84 T), DBH tersalur 539,72 M (59,15% dari pagu 912,45 M), DAK Non Fisik terealisasi Rp1,48 T (48,60% dari Rp3,05 T), DID terealisasi Rp3,36 M (1,84% pagu 182,99 M). Penyaluran DID baru terealisasi pada Kab. Sambas.
Program PC Pen Kalbar s.d 18 Juni 2021, pada bidang kesehatan terealisasi Rp20,15 M, dukungan UMKM melalui BPUM terealisasi sebesar Rp141,17 M, Perlindungan Sosial terealiasasi: PKH (Rp227,55 M), Sembako (Rp292,15 M), Bansos Tunai (Rp130,08 M), Kartu Prakerja (Rp202,57 M), BLT Dana Desa (122,59 M), Prioritas Nasional: Padat Karya PUPR (Rp382,09 juta), Padat Karya Kemenhub (Rp7,16 M), Padat Karya Kementan (Rp34,94 M) dan Food Estate Kementan (Rp503,22 juta).