Jalan Sutoyo No. 01 Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Kinerja APBN Juli 2023 di Bumi Benuanta

SP-06/WPB.21/2023

 

Tanjung Selor, 19 Agustus 2023 – Kinerja ekonomi di beberapa negara pada kuartal II tahun 2023 mengalami perkembangan yang beragam. Ekonomi Amerika Serikat tumbuh positif yang lebih ditopang oleh faktor domestik. Ekonomi Tiongkok tumbuh lebih tinggi namun di bawah ekspektasi. Perkembangan ekonomi Eropa tumbuh lambat karena pelemahan sisi produksi dan konsumsi. Perkembangan aktivitas ekonomi global selanjutnya di awal kuartal III memperlihatkan aktivitas manufaktur yang masih berada pada zona kontraksi. Dari sisi perkembangan harga komoditi global memperlihatkan bahwa harga minyak meningkat dan harga komoditas pangan fluktuatif. Sementara itu, perkembangan ekonomi nasional diperkirakan masih akan tetap kuat selama tahun 2023. Risiko perlambatan global tetap diwaspadai dampaknya terhadap prospek ekonomi nasional.

Hingga akhir bulan Juli 2023, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah tercatat Rp1.614,75 triliun atau 65,56 persen dari target pada APBN 2023. Capaian tersebut lebih tinggi Rp63,56 triliun dari periode yang sama tahun lalu, masih melanjutkan tren kinerja positif yang terjadi sejak awal tahun 2023, meskipun tren pertumbuhannya melambat. Dari sisi pertumbuhannya, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah tumbuh 4,10 persen (yoy). Secara nominal, realisasi komponen Pendapatan Negara yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan mencapai Rp1.258,88 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp355,55 triliun, dan realisasi Hibah mencapai Rp0,33 triliun. Capaian Penerimaan Perpajakan tersebut mencapai 62,28 persen dari Target atau tumbuh 3,73 persen (yoy) dan capaian PNBP sebesar 80,55 persen terhadap Target atau tumbuh sebesar 5,41 persen (yoy).

Realisasi Belanja Negara sampai dengan akhir Juli 2023 mencapai Rp1.461,2 triliun atau 47,73 persen dari Pagu, dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,15 persen (yoy). Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi realisasi Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp1.020,35 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp440,89 triliun.

A. Realisasi APBN Wilayah Kalimantan Utara

Pendapatan Negara per 31 Juli 2023

Pendapatan di Wilayah Kalimantan Utara tumbuh 5,36 % secara year-on-year. Realisasi pendapatan negara tahun 2023 telah mencapai 75,66% dari target yang sebesar Rp2.432,92 miliar.

Secara nominal Penerimaan PPh mendominasi penerimaan perpajakan dengan total penerimaan sebesar Rp1.069,56 miliar. Adapun jenis pajak penghasilan dengan penerimaan terbesar adalah penerimaan PPh Psl 21 dengan total penerimaan sebesar Rp450,79 miliar, diikuti PPh psl 25/29 badan sebesar Rp337,43 miliar dan PPh final sebesar Rp100,04 miliar.

Penerimaan bea dan cukai telah mencapai 51,01% dari target atau sebesar Rp8,63 miliar. Penerimaan bea masuk mencapai Rp3,21 miliar sedangkan bea keluar sebesar Rp5,42 miliar. Turunnya harga komoditas SDA dipasar dunia mempengaruhi capaian penerimaan bea cukai tahun 2023.

Realisasi PNBP tumbuh 32,93% dibanding tahun 2022. Pendapatan jasa kepelabuhan memberikan kontribusi terbesar dengan penerimaan sebesar Rp38,11 miliar, diikuti pendapatan biaya pendidikan Rp20,39 miliar dan pendapatan Jasa Bandar Udara sebesar Rp13,55 miliar.

Belanja Negara per 31 Juli 2023

Dari sisi belanja, terjadi kenaikan yang signifikan atas belanja negara tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 lalu. Belanja negara tahun 2023 mengalami pertumbuhan 29,04% dibanding tahun 2022. Berdasarkan komponen pembentuknya belanja pemerintah pusat tumbuh 30,64% sedangkan penyaluran TKD tumbuh 28,29%. Kenaikan belanja negara ini ditopang oleh kenaikan belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah dan dana desa.

Belanja pemerintah pusat terealisasi sebesar Rp1.979,06 miliar atau 52,53% dari pagu. Belanja modal mengalami kenaikan pertumbuhan capaian realisasi belanja paling besar yaitu Rp284,44 miliar (65,83). Hal ini disebabkan adanya realisasi pembangunan PLBN dan pembangunan jalan nasional. Sedangkan untuk belanja barang terjadi pertumbuhan capaian realisasi belanja sebesar Rp160,65 miliar (30,69%) yang diakibatkan oleh pelaksanaan tahapan pemilu dan penyelenggaraan angkutan perintis.

Belanja Negara tahun 2023 mengalami pertumbuhan 29,04% dibanding tahun 2022. Berdasarkan komponen pembentuknya Belanja pemerintah pusat tumbuh 30,64% sedangkan penyaluran TKD tumbuh 28,29%.

Belanja pemerintah pusat terealisasi sebesar Rp1.979,06 miliar atau 52,53% dari pagu. Belanja modal mengalami kenaikan pertumbuhan capaian realisasi belanja paling besar yaitu Rp284,44 miliar (65,83%). Hal ini disebakan adanya realisasi pembangunan PLBN dan pembangunan jalan nasional. Sedangkan untuk belanja barang terjadi pertumbuhan capaian realisasi belanja sebesar Rp160,65 miliar (30,69%) yang diakibatkan oleh pelaksanaan tahapan pemilu dan penyelenggaraan angkutan perintis.

Realisasi TKD telah mencapai Rp4.158,36 miliar (49,01%) mengalami pertumbuhan capaian realisasi secara nominal sebesar Rp916,96 miliar (28,29%). Terjadi kenaikan nominal yang sangat signifikan atas realisasi DBH tahun 2023 sebesar Rp873,50 miliar (215,76%). Kenaikan ini terjadi karena kenaikan yang signifikan atas alokasi DBH untuk seluruh pemda di Kaltara akibat booming harga komoditas SDA pada tahun 2022.

 

B. Realisasi Penyaluran KUR/UMI

Penyaluran KUR 2023 di Kaltara per Kabupaten/Kota Per 31 Juli 2023

 

Sumber: SIKP

Penyaluran KUR di Kaltara mencapai Rp413,39miliar kepada 6.371 debitur dengan outstanding KUR sebesar Rp343.75 miliar. Jumlah debitur KUR tertinggi d]tercatat di Kota Tarakan sebanyak 2.317 debitur, lalu diikuti oleh Kabupaten Nunukan sebanyak 1.995 debitur.

Penyaluran KUR 2023 di Kaltara berdasarkan Bank Penyalur Per 31 Juli 2023

Penyaluran KUR terbesar di Kaltara hingga 31 Juli 2023 berdasarkan Bank penyalur disalurkan oleh BRI yaitu kepada 3.567 debitur dengan total mencapai Rp198,50 miliar.

Penyaluran UMi 2023 di Kaltara per Kabupaten/Kota Per 31 Juli 2023

 

Sumber: sikp.umi.kemenkeu.go.id

Penyaluran UMi di Kaltara telah dilaksanakan secara menyeluruh ke wilayah Kabupaten dan Kota. Penyaluran terbesar terjadi di Kota Tarakan dengan total Rp2,41 miliar kepada 503 debitur. Terdapat total 1.343 debitur tercatat pada SIKP UMi hingga 31 Juli 2023, seluruh debitur yang tercatat merupakan debitur dari PT PNM dan PT Pegadaian.

 ***

 

 

 

Informasi lebih lanjut hubungi:

KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN

JALAN SUTOYO NO 1, TANJUNG SELOR, KALIMANTAN UTARA TELEPON : 0552-2034598 Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

baca

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search