Forum ALCo: Menjaga Daya Beli dan Momentum Pemulihan Ekonomi
Samarinda, 26 Mei 2022 – Bulan April 2022 diwarnai dengan kasus Covid-19 yang semakin menurun. Penurunan tersebut ditunjukkan oleh nilai positif rate menurun dan perbaikan untuk masing-masing zona wilayah. Akselerasi vaksinasi terus dilaksanakan sebagai dukungan dalam persiapan strategi pemerintah untuk mengubah pandemi menjadi endemi. Pada April 2022, inflasi berada pada posisi 1,17 persen, atau 2,42 persen ytd dan 3,90 persen yoy. Tingkat inflasi meningkat sejalan dengan momen Ramadhan dan Lebaran pada Bulan April-Mei, kenaikan harga pertamax, serta tahun ajaran baru pada bulan Juni mendatang.
Kinerja APBN
Di bulan April 2022, realisasi belanja APBN regional Kaltim mencapai Rp8,41 triliun atau 28,56 persen dari pagu. Sementara itu, belanja Kementerian/ Lembaga mencapai Rp2,25 triliun atau 23,96 persen dari pagu. Realisasi belanja K/L utamanya digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan ASN/ TNI/ Polri serta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2022, pendanaan atas kegiatan operasional K/L, program kegiatan K/L untuk pengadaan peralatan/ mesin, serta pembangunan dan pemeliharaan proyek infrastruktur baik infrastruktur dasar maupun konektivitas.
Selanjutnya, untuk penyaluran TKDD Regional Kaltim sampai dengan April 2022 mencapai Rp6.162,61 miliar atau 30,73 persen dari pagu. Penyaluran Dana Desa sebesar Rp230,47 miliar atau 30,31 persen dari pagu. Sementara itu, penyaluran DAK Fisik sebesar Rp1,04 miliar atau 0,11 persen dari pagu. Kontribusi TKDD pada pendapatan APBD April 2022 sebesar 65,87 persen. Dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan APBD Kaltim.
Kinerja Pendapatan Negara
Pendapatan negara melanjutkan kinerja yang baik dari tahun lalu seiring pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Sampai dengan April 2022, pendapatan APBN Regional Kaltim mencapai Rp10,41 triliun atau 54,80 persen dari target. Pendapatan negara tersebut tumbuh 99,50 persen (yoy).
Penerimaan Pajak Dalam Negeri mencapai Rp8,18 triliun atau 49,46 persen dari target, tumbuh 101,03 persen (yoy) didorong pertumbuhan positif PPh Non Migas dan PPN. Penerimaan April 2022 ditopang 81,15 persen oleh lima sektor dominan, yaitu Pertambangan dan Penggalian, Perdagangan Besar dan Eceran, Konstruksi, Industri Pengolahan, serta Sektor Pertanian.
Penerimaan Perdagangan Internasional di Regional Kaltim pada April 2022 mencapai Rp1,60 triliun atau 150,55 persen dari target. Penerimaan tersebut tumbuh signifikan didorong oleh penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar. Penerimaan Bea Masuk mencapai Rp410,38 miliar, tumbuh 133,79 persen (yoy), sedangkan penerimaan Bea Keluar mencapai Rp1,19 triliun, tumbuh sebesar 141,35 persen (yoy).
Sementara itu, Realisasi PNBP sampai dengan April 2022 mencapai Rp625,79 miliar atau 44,82 persen dari target. Penerimaan PNBP tumbuh 30,62 persen (yoy). Capaian kinerja PNBP dipengaruhi dari meningkatnya penerimaan dari pendapatan jasa kepelabuhan dan pendapatan biaya pendidikan.
_______________________________________________________________________________________________________________________________
Informasi lebih lanjut hubungi:
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Juanda No.4, Samarinda
Telp. (0541) 201348
Fax. (0541) 748623
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
