KETERANGAN PERS

PERKEMBANGAN APBN DAN APBD REGIONAL KALIMANTAN TIMUR

REALISASI S.D. 30 APRIL 2023

Samarinda, 25 Mei 2023 – Kinerja pemulihan ekonomi Kaltim terus berlanjut sejak tahun 2022 hingga kuartal I 2023 dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada triwulan I 2023 yang mencapai 6,95% yoy. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, kinerja APBN juga terus melanjutkan kinerja yang positif. Pendapatan negara tumbuh 41,14% yoy, belanja Kementerian/ Lembaga tumbuh 66,62% yoy, dan belanja TKDD tumbuh 86,09% yoy. Pertumbuhan pendapatan negara didorong oleh peningkatan pada Cukai, Pajak Penghasilan Non Migas, dan Pajak Bumi dan Bangunan.

Realisasi Pendapatan Negara s.d. 30 April 2023 mencapai Rp14,71 T yang berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp13,97 T dan PNBP sebesar Rp0,73 T. Kinerja penerimaan Pajak Dalam Negeri mengalami pertumbuhan sebesar 61,43% yoy dan telah mencapai 40,91% dari target APBN 2023. Kinerja penerimaan pajak dalam negeri sangat baik dipengaruhi oleh peningkatan pada aktivitas ekspor khususnya batubara, perdagangan, transportasi & pergudangan, industri pengolahan dan kepatuhan pembayaran pajak serta aktivitas pengawasan terhadap wajib pajak oleh KPP semakin efektif. Disisi lain, penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp0,76 T atau 28,29% dari target APBN 2023. Meskipun sedikit melambat, namun penerimaan cukai masih menunjukkan kinerja positif, didorong oleh peningkatan pada produksi Barang Kena Cukai dan adanya tangkapan terkait peredaran Rokok Ilegal.

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak s.d. 30 April 2023 sebesar Rp0,73 T atau 48,84% dari target, meningkat 17,10% yoy. Secara terperinci, PNBP terdiri atas dua komponen yaitu PNBP Lainnya dan Pendapatan BLU. Kinerja PNBP Lainnya sudah mencapai 53,45% dari target APBN 2023, dengan nominal sebesar Rp595,82 miliar. Sementara itu, kinerja Pendapatan BLU mencapai 35,52% dari target APBN 2023 atau sebesar Rp136,96 miliar. Secara umum, peningkatan PNBP didorong oleh komponen PNBP Lainnya yang ditopang oleh Pendapatan Jasa Kepelabuhan, Biaya Pendidikan, dan Pendapatan Jasa Navigasi Pelayaran.

Belanja Negara Kaltim s.d. 30 April 2023 telah terealisasi sebesar Rp15,23 T atau 24,24% dari pagu, terdiri dari Belanja Kementerian/ Lembaga yang terealisasi sebesar Rp3,76 T atau 12,43% dari pagu serta Belanja TKD yang terealisasi sebesar Rp11,47 T atau 35,20% dari pagu. Realisasi belanja K/L utamanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN yang sebagain besar merupakan belanja modal. Dari total pagu belanja Kementerian/ Lembaga Kaltim tahun 2023, sebesar 75,76% atau Rp22,96T dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN.

Realisasi pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Timur s.d. 30 April 2023 sebesar Rp12,70 T atau 28,26% dari target APBD 2023, meningkat 44,82 % (yoy). Pendapatan APBD didominasi dari Dana Transfer/TKDD dan PAD. Pendapatan dari Dana Transfer s.d. 30 April 2023 sebesar Rp10,09 T atau 30,23% dari pagu, mengalami pertumbuhan sebesar 58,96% (yoy). Pendapatan dari Dana Transfer berkontribusi sebesar 79,44% terhadap total pendapatan daerah, sementara PAD berkontribusi sebesar 20,47%. Dengan demikian, dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Kaltim. Sementara itu, realisasi belanja APBD sebesar Rp6,79 T atau 13,78% dari pagu sebesar Rp49,26 T, tumbuh sebesar 45,71% (yoy) didorong oleh seluruh komponen belanja, diantaranya belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja lainnya.

Informasi lebih lanjut hubungi:

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Juanda No.4, Samarinda
Telp. (0541) 201348
Fax. (0541) 748623
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.