KETERANGAN PERS

PERKEMBANGAN APBN DAN APBD REGIONAL KALIMANTAN TIMUR

REALISASI S.D. 31 JULI 2023

Samarinda, Agustus 2023 – Pertumbuhan ekonomi Kaltim Triwulan II 2023 mencapai 6,84% yoy, pertumbuhan ini sedikit mengalami koreksi apabila dibandingkan dengan periode Triwulan I 2023 dengan pertumbuhan sebesar 6,95%. Hal ini disebabkan karena penurunan harga komoditas unggulan Kaltim yaitu batubara dan CPO. Pada Juli 2023, inflasi di Kaltim sebesar sebesar 3,56% yoy dan sedikit tertahan oleh deflasi pada kelompok pemeliharaan rumah tangga dan jasa lainnya. Pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2023 secara yoy positif di semua provinsi di Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Timur merupakan kontributor tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 47,14%.

Sejalan dengan peningkatan kinerja pemulihan ekonomi tersebut, kinerja fiskal APBN di Kaltim juga terus melanjutkan kinerja yang positif. Pendapatan negara tumbuh 19,37% yoy diimbangi dengan belanja negara yang tumbuh mencapai 69,22% yoy yang disebabkan oleh tambahan alokasi belanja untuk pembangunan IKN. Realisasi pendapatan negara s.d bulan Juli 2023 sebesar Rp23,69 triliun atau 66,45% dari target, yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp22,48 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,21 triliun. Penerimaan pajak telah terealisasi sebesar 67,69% dari target dan mengalami peningkatan sebesar 38,33% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh pendapatan pajak terutama pada kegiatan ekspor khususnya batubara, perdagangan, transportasi dan pergudangan, industri pengolahan serta kepatuhan pembayaran pajak. Namun demikian, penerimaan pajak sedikit tertahan akibat perlambatan penerimaan Bea Keluar karena penurunan pada harga referensi komoditas CPO dan produk turunannya. Dari sisi PNBP, kinerja penerimaan s.d. bulan Juli 2023 telah mencapai 1,03 triliun atau 80,48% dari target dan mengalami pertumbuhan sebesar 17,33% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pada seluruh komponen PNBP yaitu PNBP lainnya dan Pendapatan BLU.

Sementara kinerja belanja s.d. bulan Juli 2023 telah terealisasi sebesar Rp23,52 triliun atau 33,96% dari pagu sebesar Rp69,20 triliun, terdiri dari Belanja Kementerian/ Lembaga yang terealisasi sebesar Rp8,43 triliun atau 22,99% dari pagu sebesar Rp36,62 triliun dan Belanja Transfer ke Daerah yang terealisasi sebesar Rp15,09 triliun atau 46,31% dari pagu sebesar Rp32,58 triliun. Peningkatan belanja Kementerian/ Lembaga umumnya didorong oleh masifnya pelaksanaan pembangunan IKN tahun 2023 yang sebagian besar merupakan belanja modal. Sementara itu, realisasi TKD digunakan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pelayanan publik daerah.

Realisasi pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Timur s.d. bulan Juli 2023 sebesar Rp22,60 triliun atau 50,31% dari target APBD 2023. Pendapatan APBD didominasi dari Dana Transfer/TKD dan PAD. Pendapatan dari Dana Transfer s.d. bulan Juli 2023 sebesar Rp16,45 T atau 49,29% dari target. Pendapatan dari Dana Transfer dan PAD masing-masing berkontribusi sebesar 72,78% dan 26,99% terhadap total pendapatan daerah. Dengan demikian, dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Kaltim. Sementara itu, realisasi belanja APBD s.d. bulan Juli 2023 sebesar Rp17,06 T atau 34,65% dari pagu sebesar Rp49,26 T.

Informasi lebih lanjut hubungi:

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Juanda No.4, Samarinda
Telp. (0541) 201348
Fax. (0541) 748623
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.