Ternate- Untuk mewujudkan Laporan Keuangan yang berkualitas oleh pengelola keuangan di lingkup instansi vertical Kementerian Negara/Lembaga di Provinsi Maluku Utara, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan di Aula Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara (7/12).
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJPb, Edward Nainggolan berpesan dengan melaksanakan tugas yang baik melalui peningkatan kualitas Pelaksanaan Anggaran merupakan salah satu cara kita mencintai Maluku Utara.
“Kita harus mengelola anggaran yang dipercayakan kepada kita dengan baik secara administrasi dan substansi. Oleh sebab itu, rekonsiliasi sangat penting dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan rekonsiliasi ini sangat penting untuk menjaga kualitas laporan keuangan”, lanjutnya. Kepala Kanwil DJPb juga mengucapkan terima kasih kepada satker yang telah melakukan rekonsiliasi dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan tersebut, Kanwil DJPb juga memberikan apresiasi kepada pimpinan satker atas upayanya menyajikan laporan keuangan terbaik dengan kriteria ketepatan waktu penyampaian laporan, ketepatan waktu rekonsiliasi, akurasi data dan penjelasan Catatan atas Laporan Keuangan.
“Penghargaan yang diberikan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah sebagai upaya untuk mengapresiasi kerja keras dan upaya pimpinan dan jajaran satker dalam menciptakan pertanggungjawaban APBN yang baik”, pungkas beliau.
Satker yang memperoleh penghargaan yaitu Bidkeu Polda Malut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara.
Selanjutnya, peserta bimtek dibekali dengan sesi motivasi untuk semakin menumbuhkan kesadaran terhadap upaya peningkatan kualitas laporan keuangan. Menurut Kasi ASPLK, Joko Arianto, bekerja dengan baik merupakan bagian dari ibadah dan setiap ASN harus mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan Tuhan.
“Jika sebagai individu saja kita ingin mendapatkan informasi yang benar dari orang lain, maka sebagai ASN yang bekerja di bidang penyusunan laporan keuangan kita harus mau dan mampu menyusun laporan terbaik demi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia”, sambungnya.
Setelah penayangan data terkini mengenai rekonsiliasi, Kasi PSAPP, Rokky Zaki V, memaparkan materi analisis laporan keuangan. Secara singkat analisis dilakukan agar laporan keuangan dapat disajikan secara akurat dan diberikan penjelasan secara memadai.