Jl. Jati Lurus No. 254 Ternate

Berita

Seputar Kanwil DJPb

KADARA 3: Trend UMKM, Bangkitkan Ekonomi Maluku Utara

Untuk ketiga kalinya Kanwil DJPb Malut mengudara(Kadara) melalui channel RRI Pro 1 Ternate. Pada kadara kali ini mengangkat tema mengenai Treasury Mendukung UMKM yang biasa disingkat menjadi Trend UMKM. Sesuai dengan tugas dan fungsi kanwil yang dijelaskan Gunawan selaku Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II yaitu melaksanakan asistensi dan bimtek serta monev terkait investasi pemerintah, pinjaman, kredit program di daerah yang terdapat program pembiayaan yang fokus pada pengembangan UMKM yaitu KUR dan UMi, Kanwil DJPb Prov Malut membuat program Trend UMKM yang mendukung UMKM di Maluku Utara. Hal ini dikarenakan di masa pandemi COVID 19 ini UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian di Indonesia sedikit banyak terganggu karena ruang gerak dan ruang usaha yang terbatas.

Trend UMKM sendiri terbagi menjadi 4 subprogram yaitu Rumah UMi, UMI BAHAGIA, Kue APEM UMKM, dan Busa Kurma. Rumah UMi yang bisa disebut start-up merupakan sebuah project bersama seluruh instansi vertikal kemenkeu di Provinsi Maluku Utara yang memfasilitasi dan menempa pengusaha Ultra Mikro menjadi Pengusaha yang mandiri dan tangguh. Untuk pengusaha mikro yang ingin mendirikan usahanya di Rumah UMi harus memiliki beberapa persayaratan yang harus terpenuhi seperti baru memulai usaha, meiliki motivasi untuk berkembangm serta memiliki produk yang baik dan prospek bagus yang berkembang ujar Fitra Riadian yang sekaligus merupakan direktur RUMi.

Sedangkan untuk program UMI BAHAGIA yaitu Ultra Mikro Bersama Giat Mahasiswa merupakan sebuah program yang membantu permodalan para UMKM dengan menawarkan kepada para mahasiswa untuk menawarkan KUR dan UMi kepada para calon debitur dengan mendapat imbalan. Program UMI BAHAGIA merupakan wujud kolaborasi antara Kementrian Keuangan, BUMN PT. Pegadaian, dan Perguran Tinggi. Menurut Gunawan, Inovasi UMI BAHAGIA ini eksis karena melihat di masa Pandemi COVID-19 terdapat masyarakat yang terdampak terutama pada sektor usaha UMI, sementara itu PT Pegadaian mengalami kesulitan untuk menyalurkan kredit UMi karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu juga program ini membantu mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan perkuliahan karena kesulitan mendapatkan tempat magang di pegadaian sebagai tenaga marketing Kredit UMi. Berhasilnya program ini terwujud dengan penyaluran program KUR dan UMi yang mengalami peningkatan dari tahun 2019 ke tahun 2020 di sisi debitur juga sejalan dengan realisasinya yang meningkat sebesar 50% dari tahun sebelumnya.

Program ketiga yang bernama KUE APEM atau Kelas Edukasi Akuntansi bagi Pemula merupakan sebuah inovasi edukatif. Inovasi ini semacam kelas edukasi kepada para pelaku UMKM untuk melakukan pembukuan atas usaha mereka dan juga dapat memisahkan antara dompet usaha dengan dompet rumah tangga. Output dari program ini adalah pengusaha dapat mengetahui apakah usaha yang dimilikinya untung atau rugi serta menyusun laporan keuangan terlebih dapat melakukan melakukan analisa bisnis da dapat mengakses ke perbankan dengan nilai yang lebih besar. Untuk bisa mengikuti program ini dapat mendaftar ke Kanwil DJPb Malut dengan nomor … dan apabila sudah mencukupi 10 oorang atau mendekati 10 orang maka akan dibentuk kelasnya.

Yang terakhir adalah Trend UMKM yang bernama Buku Saku KUR Maluku Utara atau biasa disebut Busa kurma. Sebagai bagian dari Trend UMKM, Busa Kurma merupakan buku pedoman yang berisi tata cara pencatatan transaksi keuangan UMKM yang telah dicanangkan sejak tahun 2019. tujuan dari program ini adalah mendorong UMKM untuk memiliki kemampuan mengelola dana terutama memisahkan uang hasil usaha dengan uang pribadi serta meningkatkan kapasitas permodalan sebagai akibat meningkatnya akses ke Lembaga Penyalur KUR. Bambang Gunawan selaku kepala seksi pembinaan pelaksaaan anggaran II berharap dengan adanya program ini Pelaku usaha UMKM memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan menjadi selaras dengan program PEN dan untuk pengusaha yang ingin mendapatkan buku tersebut di Kantor Wilayah DJPb Prov. Maluku Utara, Jalan Jati Lurus No 254 secara gratis.

Dari 4 subprogram Trend UMKM yang sudah dijelaskan diharapkan trend umkm ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat mendukung perkembangan dan kemajuan UMKM di Ternate khususnya dan di Maluku Utara pada umumnya.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara  Kementerian Keuangan RI
Jalan Jati Lurus Nomor 254 Ternate  97716

IKUTI KAMI

Search